Aplikasi

Cloudflare Down Semalam Bikin X, Canva, ChatGPT Tak Bisa Akses, Ini Kronologi dan Penyebabnya

Cloudflare down viral dan menjadi percakapan warganet pada Selasa (18/11/2025) malam. Berbagai aplikasi menjadi lumpuh

KOMPAS.com/YUDHA PRATOMO
CLOUDFLARE DOWN - ilustrasi Cloudflare. Kronologi dan penyebab Cloudflare down yang lumpuhkan beberapa aplikasi seperti Canva, X, ChatGPT (KOMPAS.com/YUDHA PRATOMO) 

Spotify
Tampilan error, katalog lagu tidak muncul, pemutaran album gagal.

Canva
Muncul pesan “kesalahan server” ketika pengguna mencoba membuka dashboard.

Downdetector
Platform pemantau gangguan pun ikut tumbang karena sangat bergantung pada Cloudflare.

Situasi ini membuat warganet di banyak negara sempat panik. “Apakah ini awal dari serangan besar?” tulis seorang pengguna di X. Namun Cloudflare menegaskan bahwa masalah sifatnya murni teknis.

Perbaikan Berlapis: WARP di London Dinonaktifkan untuk Pemulihan

Dalam proses pemulihan, Cloudflare melakukan beberapa tindakan teknis, salah satunya menonaktifkan layanan WARP di London.

WARP merupakan teknologi jaringan yang menyediakan koneksi internet lebih aman dan cepat untuk pengguna.

Menonaktifkan layanan di salah satu pusat data penting seperti London menunjukkan bahwa insiden berdampak besar dan memerlukan prioritas pemulihan tertentu.

Langkah-langkah perbaikan Cloudflare antara lain:

memperbaiki berkas yang rusak,
memulihkan lapisan pengatur lalu lintas,
memperbarui konfigurasi yang memicu error,
mengevaluasi rute layanan global,
dan memulihkan sistem satu per satu.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Cloudflare menyatakan bahwa layanan mulai stabil. Memasuki pukul 00.45 WIB, seluruh layanan dipastikan kembali normal.

Apa Itu Cloudflare? Mengapa Gangguannya Bisa Sepenting Ini?

Cloudflare bukan hanya perusahaan penyedia layanan keamanan siber. Peran mereka jauh lebih besar. Media seperti The Guardian menyebut Cloudflare sebagai “sistem kekebalan internet”, karena teknologinya bekerja sebagai pelindung antara pengguna dan situs-situs yang mereka akses.

Layanan Cloudflare mencakup:

pusat data global,
perlindungan email dan website,
firewall aplikasi,
mitigasi serangan siber seperti DDoS,
manajemen cache dan CDN,
percepatan lalu lintas web,
pencegahan kebocoran data,
hingga solusi pertahanan jaringan berbasis cloud.

Cloudflare memiliki ratusan pusat data yang tersebar di 125 negara. Setiap permintaan yang masuk ke website atau aplikasi yang menggunakan Cloudflare akan melewati sistem mereka terlebih dahulu. Karena itu, satu gangguan internal kecil saja dapat menciptakan efek global.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved