TOPIK
Dimas Kanjeng Ditangkap
-
Dimas Kanjeng dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan Abdul Gani.
-
Taat Pribadi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap dua mantan pengikut di padepokan miliknya, di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo
-
Menurutnya, perbincangan pun mengalir meski pendidikan para mahaguru ini hanya menempuh pendidikan rendah. "Connect kok mereka waktu saya ngobrol."
-
Saat menjalankan tugas mengisi acara keagamaan bersama Dimas Kanjeng, mereka berpakaian bak seorang ulama.
-
Dana yang dikumpulkan oleh S, kata Argo, berupa uang tunai, atau melalui transfer bank.
-
Ditanya tentang keterkaitan antara majelis taklim dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dia menjelaskan ada.
-
Polisi enggan memberikan keterangan kedatangan Marwah Daud, namun di buku tamu ruangan Ditreskrimum Polda Jatim hari ini terdapat nama Marwah Daud
-
Dalam praktiknya Dimas Kanjeng selalu menggunakan jubah dan duduk di sebuah kursi.
-
Anggota Intel Kodim 0713/Brebes, Sertu Sakur, sempat mendatangi pengikut Dimas Kanjeng di Brebes.
-
Namun kasus penggandaan itu akhirnya terungkap lewat penanganan kasus pembunuhan dua pengikut padepokan.
-
Selain itu, ID juga membawa sejumlah barang bukti berupa dua kotak kayu yang harus ditebus dengan mahar senilai Rp 5 juta per kotak.
-
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan Dimas Kanjeng diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penipuan.
-
Tidak hanya di panggung terbuka, Dimas Kanjeng dan pengikutnya juga kerap mengunggah aksinya di media sosial.
-
Anggota komisi III DPR RI Akbar Faisal menangis tersedu-sedu saat meminta Marwah Daud Ibrahim untuk pulang dan meninggalkan ajaran Dimas Kanjeng.
-
Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengatakan ada tiga prajurit yang dipimpinnya diduga terkait aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
-
Marwah beberapa waktu lalu membantah Taat Pribadi menipu santri dan warga lainnya dengan meyakinkan bahwa ia bisa menggandakan uang.
-
Aparat kepolisian dari Polresta Samarinda mengaku hingga saat ini belum ada yang melakukan pelaporan atas kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
-
Menurutnya, hanya orang-orang syirik dan oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaitkan hal tersebut untuk menjelek-jelekan majelis taklimnya.
-
Bahkan, dirinya sempat dimintai tolong oleh adiknya itu untuk mentransfer uang senilai Rp 50 juta.
-
Akses jalan menuju majelis taklim tersebut tidak susah, bahkan lokasinya masih termasuk dalam kawasan tengah kota.
-
Dimas Kanjeng mengaku uang setoran berupa mahar dari para pengikutnya sekira Rp 1 triliun disimpan seseorang bernama Dodi Wahyudi.
-
Sama dengan Dapur ATM, kantong emas juga memiliki fungsi yang sama, hanya saja isinya bukan uang, melainkan emas
-
Informasi yang diterima polisi masih simpang siur. Ada yang menyebutkan bunker tersebut berada di bawah tanah.
-
Najmur datang ke Mapolda didampingi beberapa kerabatnya. Anggota DPR RI, Akbar Faisal juga ikut mendampingi Najmur lapor.
-
jubah itu selalu dipakai Dimas Kanjeng saat praktik penggandaan uang di hadapan pengikutnya.
-
Dengan iseng, dalam perjalanan, dia bertanya kepada Dimas Kanjeng yang katanya bisa menggandakan uang.
-
Mahfud mengaku pernah bertemu dengan Dimas Kanjeng pada Juni 2014 saat melakukan perjalanan ke Pasuruan, Jawa Timur.
-
peruntukan uang itu hanya untuk membantu orang yang kesulitan dan kepentingan padepokan.
-
Ia justru mengaku jin peliharaannya kabur saat terjadinya penangkapan. "Mungkin jinnya namanya Jin Ifrit. Dia kabur karena kena semprot gas air mata."
-
Apakah Anda bisa menggandakan uang? "Insya Allah. Begitulah," jawabnya singkat.