TOPIK
Rock in Borneo
-
Jamrud tampil dalam konser Rock In Borneo yang juga menampilkan Skid Row, grup rock asal New Jersey, Amerika Serikat.
-
Pengamanan juga melibatkan instansi samping, seperti Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan tim medis.
-
Skid Row, grup heavy metal asal New Jersey, Amerika Serikat sudah tiba di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) sejak Jumat (22/9/2017).
-
Dia juga menangkis isu yang beredar kalau konser Skid Row menjadi konser terakhir yang digelar gratis di Tenggarong.
-
Jascha Richter dan kawan-kawan memulai konser dengan menyanyikan lagu "Sleeping Child", semua penonton "terhipnotis".
-
"Lagu mereka semuanya mudah dihapal. Liriknya juga jika diartikan kadang membuat sedih dan terharu," ujar Andini, salah satu penonton yang hadir.
-
Koordinator pengumpulan buku, Tirta, mengatakan sejak sore pengunjung mulai datang sembari membawa buku pelajaran.
-
Beberapa sudah menyiapkan sarung dan kopiah.
-
Sumbangsih dari Bupati Kukar, Rita Widyasari, diungkapkannya juga menjadi bagian dari gelontoran tersebut.
-
Sementara itu, Bupati Kukar, Rita Widyasari, juga buka suara terkait aksi nyanyi lagu MLTR tetsebut.
-
Bus keberangkatan akan mulai bergerak dari Hotel Gran Elty Tenggarong sekitar pukul 21.00 Wita.
-
"Saya mau tanya. Jam berapa kami tampil?," ucapnya.
-
Lamanya waktu perjalanan membuat beberapa personel memilih langsung istirahat di kamar masing-masing
-
Akbar Haka selaku EO Rock in Borneo menargetkan jumlah pengunjung dalam pagelaran ini mencapai 70 ribu penonton.
-
Kenangan tersebut bukanlah kenangan dengan keempat personel MLTR, melainkan kenangan pemberian kaset dari teman-teman pria yang pernah ia kenal.
-
CJ Snare (vokalis Firehouse) kala itu hanya bernyanyi di atas panggung.
-
Kepulangan MLTR diagendakan langsung dilakukan usai konser mereka selesai yakni, Minggu (27/3/2016).
-
Ada dua panggung utama yang didirikan sejajar, yakni Rockin Stage dan Borneo Stage.
-
Tak main-main, grup band sekelas Michael Learns To Tock (MLTR), asal Denmark yang didatangkan dalam ajang tahunan Rock In Borneo kali ini.
-
"Spanduk sudah ada sekitar satu minggu yang lalu," ujar Taufik, warga Tenggarong.
-
Semua personel MLTR, kru, band pendukung dan panitia akan menginap di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
-
“Paling tidak, pengunjung bisa beramal, selain menyaksikan konser MLTR,” ucap Akbar.
-
Power Slaves akan menjadi band pembuka dalam Rock In Borneo.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved