Berita Bontang Terkini
Program Stimulan RT Kota Bontang Era Basri Rase Berakhir, Neni Ganti Nama Program dengan 'Pro RT'
Program stimulan RT Kota Bontang era Basri Rase resmi disetop. Wali Kota Bontang, Neni Moernieani ganti nama program dengan Pro RT.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
1. Transformasi dari Belanja Fisik ke Ekonomi Kreatif (2021)
Pada akhir 2021, Basri Rase meminta agar penggunaan dana stimulan RT tidak lagi dialokasikan untuk keperluan konsumtif seperti tenda, kursi, atau peralatan elektronik—melainkan diarahkan ke pengembangan ekonomi kreatif.
Ia mendorong agar dana ini digunakan untuk pelatihan dan peralatan mendukung industri rumah tangga seperti sepatu, tas, atau kuliner lokal.
Konsepnya adalah menciptakan SDM terlebih dulu, lalu memproduksi secara massal di tahun berikutnya, serta memberi identitas produk di setiap kelurahan.
2. Rakor dan Arahan Program (2022)
Selanjutnya, melalui koordinasi Bapelitbang Bontang, pemerintah memperkuat implementasi Stimulan RT sebagai program prioritas.
Dana harus difokuskan untuk kegiatan yang memberdayakan masyarakat—misalnya membeli alat produksi sepatu agar warga bisa belajar membuatnya sendiri—bukan sekadar memenuhi kebutuhan dekorasi atau pelengkap fisik RT
3. Penguatan SDM dan Ekonomi Lokal (2023)
Pada awal 2023, Basri menegaskan bahwa dana stimulan RT harus menyasar pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan ekonomi khususnya melalui UMKM dan urban farming.
Setiap kelurahan diharapkan menghasilkan satu produk khas daerah sebagai identitas lokal, sejalan dengan arahan Presiden.
4. Skala Pendanaan dan Motor Operasional (2023–2024)
Pada pertengahan 2023, Basri mengumumkan kenaikan dana stimulan per RT dari Rp 50 juta menjadi Rp 75–100 juta untuk 2024, bahkan menjanjikan hingga Rp 250 juta bagi RT yang berhasil mengembangkan usaha mandiri dengan dana sebelumnya.
Dana ini juga dapat digunakan untuk operational motor RT, yang membantu mobilisasi kebutuhan RT sehari-hari
5. Dampak Nyata & Dukungan Pemanfaatan Motor (2024)
Program Stimulan RT, bersama dengan inisiatif SMS RT (Satu Motor Satu RT), terbukti efektif membantu pelayanan publik di tingkat RT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.