Berita Kaltim Terkini
RSJD Atma Husada Mahakam Akan Berubah Menjadi Rumah Sakit Umum dengan Keunggulan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Kalimantan Timur diproyeksikan menjadi rumah sakit umum dengan keunggulan di bidang kejiwaan.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam yang terletak di Jalan Kakap, Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur diproyeksikan menjadi rumah sakit umum dengan keunggulan di bidang kejiwaan.
Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr. Indah Puspitasari, MARS, menjelaskan perubahan konsep ini merupakan adaptasi terhadap regulasi baru dari Kementerian Kesehatan yang tidak ada lagi rumah sakit khusus.
"Konsepnya adalah rumah sakit umum. Jadi, kami juga harus bisa merawat selain kasus kejiwaan," ucap dr. Indah, Rabu (27/8/2025).
Sebagai informasi, rumah sakit yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini, menjadi rujukan utama bagi pasien gangguan jiwa di wilayah Kalimantan Timur.
Baca juga: Pemkot Samarinda Dukung Relokasi RSJD Atma Husada Mahakam
Dengan kapasitas tempat tidur 190 unit, rumah sakit ini menangani sekitar 120 hingga 130 pasien yang fluktuatif setiap harinya.
dr. Indah Puspitasari, berharap RSJD Atma Husada Mahakam kedepan akan memiliki pelayanan kesehatan layaknya rumah sakit umum, seperti layanan anak, kandungan, penyakit dalam, dan bedah.
Meskipun akan menjadi rumah sakit umum, institusi ini tetap mempertahankan keunggulan di bidang kejiwaan sebagai ciri khasnya.
"Oleh karena itu harapannya kan ada kita bisa ngerawat kasus bedah, kasus ibu melahirkan itu itu yang kami belum ada sehingga kami perlu perluasan dan juga untuk rehab pasien-pasien kita," jelasnya.
Baca juga: Ubah Konsep, Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Kaltim Transformasi Jadi Rumah Sakit Umum
Selain pengembangan layanan medis, RSJD Atma Husada Mahakam juga fokus pada program rehabilitasi psikososial bagi pasien-pasiennya.
Program ini bertujuan agar pasien dapat mandiri dan memiliki keahlian tertentu setelah pulang dari rumah sakit.
Saat ini, rumah sakit sudah menyediakan rehabilitasi psikososial yang mengajarkan keterampilan pertukangan dan memasak kepada pasien.
Namun, dalam upaya transformasi dan pengembangan layanan ini, dr. Indah mengakui adanya kendala terkait sarana dan prasarana.
Baca juga: ODGJ Bisa Ikut Nyoblos, RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Siapkan Mekanisme
Sumber daya manusia saat ini dinilai masih mencukupi, namun keterbatasan lahan menjadi tantangan utama dalam pengembangan fasilitas.
Keluhan mengenai keterbatasan sarana prasarana ini telah disampaikan pihak rumah sakit kepada DPRD Provinsi Kaltim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang belum lama ini dilaksanakan.
"Itu aja sih sarprasnya karena memang terbatas lahannya kan 2,3 hektar aja di sini sudah padet semuanya," pungkasnya. (*)
DPRD Kaltim Soroti Kejanggalan Laporan Pajak Alat Berat, Nurhadi: Misal Lapor 2 Padahal Punya 10 |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Kaltim Soroti Jalan Kariangau Balikpapan, Abdulloh: Jangan Sampai Ada Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Ubah Konsep, Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Kaltim Transformasi Jadi Rumah Sakit Umum |
![]() |
---|
Top 5 Daerah dengan Jumlah Kasus Baru Penyakit HIV/AIDS Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Top 5 Daerah dengan Jumlah Pekerja Seks Komersial Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.