Pantau Live Streaming Demo 1 September di DPRD Kaltim, Diskominfo Samarinda: Tayang Sampai Selesai

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pantau live streaming demo 1 September di DPRD Kaltim, Samarinda, Kalimantan Timur.

Diskominfo Samarinda komitmen menayangkan pantauan CCTV di akun resmi Pemerintah Kota Samarinda sampai aksi selesai.

Diketahui, saat ini tengah berlangsung aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kaltim Samarinda, Senin (1/9/2025).

Gelombang massa yang hadir tidak hanya menjadi sorotan aparat keamanan, tetapi juga memantik rasa penasaran masyarakat luas yang ingin mengetahui kondisi terkini di lokasi aksi.

Merespons tingginya atensi publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyediakan akses live streaming yang dapat diikuti masyarakat secara langsung melalui kanal YouTube resmi.

Baca juga: Link Live Streaming Demo di DPRD Kaltim, Dishub Samarinda Pastikan Warga Bisa Pantau Lewat YouTube

Sekretaris Diskominfo Samarinda, Suparmin, menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah pihaknya mencatat lonjakan akses masyarakat pada sistem CCTV Samagov yang sudah tersedia.

“Karena padatnya akses masyarakat ke CCTV Samagov, akses publiknya tinggi, bandwidth-nya maksimal sampai 900 MB. Jadi solusi sementara kami streamingkan via YouTube di titik-titik demo hari ini,” jelas Suparmin saat dihubungi TribunKaltim. 

Ia menambahkan, langkah ini juga bertujuan menjaga stabilitas server Video Management System (VMS) agar tetap berfungsi normal dan memastikan seluruh rekaman CCTV tetap tersimpan dengan baik.

“Tayangan live akan kami lakukan sampai aksi demonstrasi selesai. Dari total 170 titik CCTV yang ada, hanya titik yang dilintasi demo saja yang akan di-stream,” lanjutnya.

Suparmin tidak menampik adanya potensi kendala teknis selama live streaming berlangsung, terutama terkait gangguan jaringan internet. Namun, pihaknya sudah menyiapkan jalur cadangan sebagai langkah antisipasi.

“Untuk staf yang terlibat dalam pengelolaan live streaming ini ada dua bidang, minimal enam orang yang fokus menangani agar tayangan bisa berjalan lancar,” tutupnya.

Baca juga: Disdamkar Samarinda Siagakan 8 Unit Damkar dan 40 Personel untuk Amankan Demo di DPRD Kaltim

Berikut link streaming kondisi demo DPRD Kaltim di Kota Samarinda:

https://www.youtube.com/live/Hst3o2q8l20?si=A-05ed02UJnOT7ar

Aksi 1 September di Samarinda

Ribuan massa aksi 1 September berkumpul di Islamic Center, Samarinda, Kalimantan Timur.

Aksi massa merespons isu tunjangan DPR di Kalimantan Timur bakal terkonsentrasi di gedung DPRD Kaltim, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Dari informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, sedikitnya 8 mobil damkar siaga di kawasan DPRD Kaltim.

Sebagai informasi, ribuan massa aksi dari berbagi universitas tergabung dalam Aliansi Mahakam sudah berdatangan dan memadati titik Kumpul di Islamic Centre Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Para mahasiswa ini datang dan mulai memadati Islamic Centre sekira pukul 11.20 WITA dengan mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat (truk dan pikup) sebagai mobil komando.

Tak hanya itu ada juga 6 unit mobil truk sebagai pengangkutan logistik dari masa aksi.

Baca juga: Disdamkar Samarinda Siagakan 8 Unit Damkar dan 40 Personel untuk Amankan Demo di DPRD Kaltim

Mereka juga mengunakan almamater, bendera lembaga dari masing-masing universitas sebagai tanda pengenal serta spanduk dan poster tuntutan. 

Terlihat juga ada sebagian mahasiswa membawa bendera kartun bajak laut laut One Piece. 

Maulana selaku ketua BEMKM Unmul mengatakan hampir seluruh universitas yang ada di kota Samarinda turut aksi pada hari ini.

"Ini semua (mahasiswa) sudah bergerak dan bakal turun semua" singkatnya. 

Nanti masa aksi kurang lebih 100 lembaga yang tergabung di Aliansi Mahakam ini akan melakukan long march ke Gedung DPRD Kaltim setelah sholat zuhur.

Disdamkar Samarinda Siagakan 8 Unit Damkar dan 40 Personel di Sekitar DPRD Kaltim

Disdamkar Samarinda Siagakan 8 Mobil Pemadam Kebakaran

Menjelang aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) turut menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan keselamatan.

Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polresta Samarinda serta Sekretariat DPRD Kaltim.

Permintaan resmi disampaikan agar unit damkar siaga di lokasi, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya keadaan darurat selama aksi berlangsung.

“Damkar sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Samarinda bahwasannya mereka minta unit standby di kantor DPRD Kaltim untuk antisipasi keadaan darurat. Kemudian dari pihak sekwan minta juga untuk diamankan,”ungkap Hendra (1/9). 

Sebagai tindak lanjut, Disdamkar menurunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran yang disebar ke tiga titik strategis di sekitar kawasan gedung DPRD Kaltim. 

Kehadiran personel damkar di lokasi aksi diharapkan mampu memberikan rasa aman tambahan bagi masyarakat maupun pihak keamanan yang bertugas.

Selain untuk meminimalisasi risiko kebakaran, kesiagaan tersebut juga berfungsi mendukung upaya penanganan cepat jika terjadi insiden di tengah massa aksi.

Selain itu, sebanyak 40 personel diturunkan untuk memastikan kesiapan operasional jika sewaktu-waktu diperlukan.

“Jadi kami menurunkan 8 fire truk, kita bagi ke tiga titik. Personel sekitar 40 kita turunkan,” pungkasnya. (Gregorius/Sintya)