Berita Kukar Terkini
PU Kukar Optimalkan Drainase dan Taman Tematik, Proyek Infrastruktur 2025 Capai Hasil Positif
Pembangunan drainase hingga taman tematik di Kukar capai progres positif, Dinas PU pastikan proyek berjalan lancar demi layanan publik
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pembangunan infrastruktur sumber daya air di Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2025 menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Awang Agus, menegaskan hampir seluruh pekerjaan drainase dalam kota berjalan sesuai target dengan capaian signifikan.
Sejumlah pekerjaan drainase dalam kota berjalan lancar dengan capaian yang cukup signifikan, meski ada beberapa titik yang masih dalam tahap penyelesaian.
Hampir seluruh kegiatan drainase yang dilaksanakan tahun ini tercatat mengalami progres positif. Bahkan, ada yang sudah rampung sepenuhnya, sementara sisanya sudah mendekati tahap akhir pengerjaan.
“Alhamdulillah progresnya positif, tidak ada yang negatif. Untuk drainase Jalan Mawar sudah selesai 100 persen, sementara drainase di Loa Ipuh tinggal tahap finishing dengan progres 98 persen. Sisanya masih on progress, tapi rata-rata semuanya positif,” jelas Awang Agus, Kamis (4/9/2025).
Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi relatif kecil, lebih banyak terkait keberadaan utilitas publik seperti pipa PDAM, kabel Telkom, dan tiang listrik di sepanjang jalan utama.
Baca juga: MTQ Tingkat Kecamatan Kenohan Kukar Jadi Ajang Lahirkan Generasi Qurani Berprestasi
Namun, permasalahan tersebut bisa diantisipasi melalui koordinasi sejak awal dengan instansi terkait.
Selain drainase, Dinas PU Kukar juga menyoroti rencana pembangunan embung besar di Bukit Biru. Meski penting untuk mendukung pengairan pertanian, proyek tersebut masih tertunda karena keterbatasan anggaran daerah.
Proyek tersebut belum dianggarkan karena membutuhkan biaya besar, sementara kondisi keuangan daerah masih difokuskan pada kebutuhan yang lebih mendesak.
“Embung ini sifatnya alternatif untuk pengairan pertanian. Kondisi sekarang air masih cukup, baik dari hujan maupun sungai. Jadi sementara dipending dulu, kemungkinan baru bisa direalisasikan pada 2027,” ujarnya.
Tidak hanya bidang drainase, Awang Agus turut menyinggung progres pembangunan taman tematik di Tenggarong. Hingga awal September, proyek tersebut sudah mencapai 60 persen.
Baca juga: DiskopUKM Kukar Pastikan UMKM Tetap Kebagian Tempat di Festival Erau 2025
Namun, masih ada penyesuaian terkait pembangunan jembatan besi di sekitar simpang Jalan Maduningrat, sehingga kemungkinan terjadi efisiensi nilai kontrak.
Menurutnya, taman tematik tersebut mengusung konsep musik. Nantinya, lokasi itu akan dilengkapi pedestrian, tribun, dan panggung terbuka yang bisa dimanfaatkan generasi muda untuk kegiatan seni hingga konser musik.
“Konsepnya musik, ada pedestrian, tribun, dan panggung untuk para milenial. Fasilitas itu bisa dimanfaatkan untuk konser mandiri maupun acara bersama,” pungkasnya. (*)
MTQ Tingkat Kecamatan Kenohan Kukar Jadi Ajang Lahirkan Generasi Qurani Berprestasi |
![]() |
---|
DiskopUKM Kukar Pastikan UMKM Tetap Kebagian Tempat di Festival Erau 2025 |
![]() |
---|
Festival Erau 2025 Bertepatan dengan 243 Tahun Tenggarong Kukar |
![]() |
---|
Menparekraf Dijadwalkan Hadir di Erau 2025, Disdikbud Kukar Pastikan Meriah dan Sakral |
![]() |
---|
Desa Muara Enggelam jadi Role Model PLTS Komunal, Desa Terapung Mandiri Energi di Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.