Breaking News

Berita PPU Terkini

Dinas Kesehatan PPU Ajak Masyarakat Aktif Datang ke Posyandu, Semua Kelompok Usia Bisa Dilayani

Posyandu kini telah bertransformasi, menjadi pusat layanan primer yang lebih komprehensif

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
POSYANDU DI PPU - Kadinkes PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan bahwa posyandu kini telah bertransformasi menjadi layanan kesehatan yang lebih komprehensif, Jumat (5/9/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu.

Saat ini, tingkat kehadiran masyarakat di posyandu baru mencapai sekitar 77 persen.

Targetnya, angka tersebut bisa meningkat hingga di atas 85 persen dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, menjelaskan posyandu kini telah bertransformasi, menjadi pusat layanan primer yang lebih komprehensif.

Baca juga: Wabup PPU Abdul Waris Dorong Tingkatkan Transparansi, 2 OPD Masuk Nominasi Keterbukaan Informasi

Tak hanya untuk ibu dan balita, layanan posyandu saat ini mencakup seluruh kelompok usia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, usia produktif, hingga lansia.

“Posyandu sekarang bukan hanya untuk timbang balita saja. Tapi sudah jadi pusat integrasi layanan kesehatan primer. Semua kelompok usia bisa dilayani, dan masyarakat diharapkan bisa memanfaatkannya secara maksimal,” ungkapnya Jumat (5/9/2025).

Lebih lanjut, ia menyebutkan posyandu juga akan menjadi tempat pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, yang menjadi indikator penting pelayanan publik.

Upaya ini melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, yang akan masuk dan bersinergi di posyandu.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun sistem kesehatan yang kuat dari tingkat paling dasar, yaitu masyarakat.

Dengan posyandu sebagai garda terdepan, pemerintah berharap layanan promotif dan preventif, bisa berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya datang kalau sakit, tapi juga aktif memantau kesehatan secara berkala lewat posyandu. Karena kesehatan itu harus dijaga sejak dini,” tambahnya.

Dinas Kesehatan PPU juga terus melakukan pendekatan persuasif, edukatif, dan kolaboratif dengan kader posyandu, tokoh masyarakat, serta perangkat desa untuk meningkatkan kesadaran dan kehadiran warga, di setiap kegiatan posyandu.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved