Berita Berau Terkini

MBG di Berau Masih Bertahap, Opsi Satelit SPPG Akan Diterapkan di Wilayah Perkampungan

Sekkab Berau, Muhammad Said, menjelaskan hingga kini masih ada lebih dari 20 dapur yang harus dibangun

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
MAKAN BERGIZI GRATIS - Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah berjalan di wilayah  Kelurahan Karang Mulyo. (TRIBUNKALTIM.CO, RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terus mempersiapkan keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Saat ini, proses pembangunan dapur SPPG masih berlangsung dan sebagian besar baru tahap awal.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menjelaskan hingga kini masih ada lebih dari 20 dapur yang harus dibangun.

Realisasi pembangunan baru sebatas pilot project yang ada di Jalan Karang Mulyo.

Baca juga: Ada Sekolah tapi Guru tak Ada, Murid SD di Kampung Mapulu Berau harus Seberangi Sungai Demi Belajar

Dari rencana tersebut, di wilayah perkotaan akan lebih dulu dibuat SPPG, termasuk yang sudah dilakukan survei lahan yakni di Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, dan Teluk Bayur.

“Untuk menjangkau kampung masih bertahap. Kami juga masih memahami konteksnya. Sudah ada satgas yang sekretariatnya di Dinas Pangan. Kemungkinan semua SPPG nanti baru bisa beroperasi pada tahun depan,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (7/9/2025)

Meski target operasional masih tahun depan, pihaknya tetap mendorong percepatan agar kebutuhan gizi pelajar dan ibu hamil di seluruh wilayah Berau bisa terpenuhi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, mengatakan pihaknya masih mempelajari pola distribusi SPPG.

Menurutnya, wilayah perkotaan relatif lebih mudah dijangkau, seperti di Tanjung Redeb, Sambaliung, dan Teluk Bayur.

Berbeda dengan daerah perkampungan yang membutuhkan persiapan yang matang.

“Kalau di Kelay mobilisasinya sulit. Menurut data yang kami terima, baru ada satu SPPG yang masuk mitra portal. Tapi rasanya tidak mungkin di Kelay hanya satu, karena lokasinya jauh-jauh dan ada sekolah di sana. Artinya harus ada dapur kecil-kecil yang disebut satelit SPPG,” sebutnya.

Diakuinya, untuk kampung-kampung terjauh, tahun ini program MBG belum bisa terdistribusi.

Meski begitu, sudah ada pengajuan pembangunan dapur SPPG dari sejumlah wilayah.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan apakah SPPG tersebut nantinya mampu menjangkau seluruh siswa dan ibu hamil di kecamatan terjauh.

Di antaranya, Kelay 1 SPPG, Sambaliung 4, Segah 2, Tanjung Redeb 9, Gunung Tabur 4, Pulau Derawan 1, Biduk-biduk 1, Teluk Bayur 3, serta Tabalar 1, Maratua 1, dan Batu Putih 1 SPPG. Untuk sementara itu yang sudah masuk mitra portal SPPG.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved