Pembunuhan di Jalan Penegak

Rekonstruksi Pembunuhan Sepupu di Area Pemakaman Balikpapan, 42 Adegan Ungkap Motif dan Luka Fatal

Rekonstruksi pembunuhan AF (19) di Balikpapan ungkap 42 adegan, motif emosi spontan, hingga luka fatal yang sebabkan korban meninggal dunia

HO/POLRESTA BALIKPAPAN
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN - Polisi bersama jaksa menghadirkan tersangka GS (24) dan saksi dalam rekonstruksi kasus pembunuhan AF (19) di halaman belakang Polresta Balikpapan, Rabu (10/9/2025). Rekon digelar untuk memperjelas kronologi peristiwa sekaligus mencocokkan keterangan tersangka dan saksi dengan hasil penyidikan. (HO/POLRESTA BALIKPAPAN) 

Pihak kepolisian juga membantah kabar adanya motif asmara.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penikaman Sepupu di Balikpapan Buat Hening Kantor Polsek, Akhirnya Motif Terbongkar

"Motifnya hanya perkataan korban yang menyinggung perasaan pelaku. Tidak ada motif lain, termasuk soal cinta segitiga," tegas IPTU Iskandar.

Kuasa hukum tersangka, Yohanes Maroko, mendukung keterangan penyidik.

Ia menegaskan peristiwa itu terjadi spontan akibat emosi yang memuncak.

"Kalau dikatakan perencanaan, tidak ada. Intinya spontan saja. Karena tersangka merasa tertekan, kepalanya beberapa kali diketuk korban, lalu mendengar ucapan yang menyinggung orang tuanya," kata Yohanes.

Soal isu cinta segitiga, Yohanes enggan berspekulasi.

Kuasa hukum juga menekankan kliennya bersikap kooperatif sejak awal penyidikan.

"Dia mengakui, intinya tidak akan melarikan diri dan selama ini kooperatif," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved