Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Genjot Indeks Pencegahan Korupsi, Target Capai Nilai 80

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur berkomitmen untuk mencegah potensi korupsi melalui langkah-langkah terukur dan sistematis.

Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan catatan indeks pencegahan korupsi daerah (IKPD) Monitoring Center of Prevention (MCP) Kaltim mencapai 73,22 pada tahun 2024.

Angka tersebut diketahui masih di bawah rata-rata nasional, yakni sebesar 76.

“Kaltim harus melewati angka rata-rata nasional. Mudah-mudahan bisa tembus di angka 80,” ujarnya, dalam rapat rapat koordinasi Pemberantasan Korupsi Daerah Wilayah Kalimantan Timur, yang terpusat di Hotel Novotel Balikpapan, pada 10-11 September 2025.

Baca juga: 2 Patung Lembuswana Diresmikan di Samarinda, Pemprov Kaltim Kucurkan Hampir Rp2 Miliar

Pemprov Kaltim, kata Rudy, terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dengan orientasi pada pencegahan korupsi, bukan hanya pemberantasan.

Menurutnya, rakor ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah, menyamakan persepsi, dan menyusun langkah strategis untuk mencegah potensi korupsi.

Forum ini juga menjadi bagian dari upaya KPK untuk memperkuat integritas dan akuntabilitas pemerintah daerah di Kalimantan Timur, sekaligus untuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini adalah peringatan, sekaligus komitmen bersama agar Kaltim menjadi daerah yang berintegritas, dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme,” pungkasnya. (*)