Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Harapan Kepala Daerah di Kaltim pada Menkeu Purbaya yang Gantikan Sri Mulyani, tak Pangkas DBH

Ramai-ramai kepala daerah di Kaltim menyebut harapannya pada Purbaya yang gantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu, tak pangkas Dana Bagi Hasil (DBH)

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Jeprima
PEMANGKASAN DBH - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama pejabat lama Sri Mulyani Indrawati bersalaman saat serah terima jabatan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025). Harapan Kepala Daerah di Kaltim pada Menkeu Purbaya yang gantikan Sri Mulyani, tidak memangkas DBH. (Tribunnews/Jeprima). 

“Mudah-mudahan dengan Menteri baru, ada perubahan, sehingga tidak sesuai dengan isu pemangkasan tersebut,” kata Bagus saat rapat paripurna untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2026, di Gedung Parkir Klandasan, Kota Balikpapan, Jumat (12/9/2025).

Ia menilai, Menkeu Purbaya memiliki kebijakan yang mendorong peningkatan anggaran belanja untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Menteri yang baru (Purbaya Yudhi Sadewa) ingin masyarakat terus belanja, supaya ada pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang melakukan pengetatan anggaran,” ucapnya.

Harapan pada Menkeu baru, Purbaya Yudhi Sadewa juga disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.

Seno Aji berharap Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, dapat memberikan solusi atas rencana pemotongan DBH ke daerah. 

Ia berharap pergantian menteri dapat membawa angin segar bagi daerah.

Seno Aji berharap kinerja menteri baru ini dapat lebih baik dari menteri sebelumnya.

"Tapi yang jelas kami juga berharap bahwa kinerja dari Kementerian Keuangan yang baru ini jauh lebih bagus dari Ibu Sri Mulyani sehingga bisa membantu Pak Presiden dan juga akhirnya ujung-ujungnya adalah membantu pemerintah daerah," terangnya.

Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi yang tengah dihadapi provinsi kaya sumber daya alam ini.

Saat ini, Kaltim masih dibayangi ancaman pemangkasan dana transfer ke daerah khususnya DBH yang dikabarkan akan mengalami pemangkasan hingga 50 persen.

Pemangkasan DBH dalam jumlah besar tersebut dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas keuangan daerah dan berdampak pada pelaksanaan program-program strategis daerah

Dengan pergantian Menkeu, Seno Aji berharap ada terobosan kebijakan yang lebih berpihak pada daerah.

"Mudah-mudahan nanti ke depan ada solusi tentang pemotongan DBH yang akan diberikan kepada daerah dengan adanya menteri yang baru ini bisa punya solusi untuk tidak memotong dan dikembalikan lagi ke daerah.

Nah itu saja harapan kami," katanya. 

Harapan dari Legislatif

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved