Erau Adat Kutai 2025
400 Penari Hidupkan Kisah Sultan Aji Muhammad Idris di Pembukaan Erau Adat Kutai 2025
400 penari bersama puluhan tim produksi tampil memukau di lapangan Stadion Rondong Demang, Tenggarong
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Nur Pratama
Sementara itu, Aji Putri Doya adalah permaisuri Sultan Idris yang berdarah Bugis dari Kesultanan Pasir.
Pernikahannya dengan Sultan Idris tidak hanya memperkuat ikatan kekeluargaan antara Kutai dan Bugis, tetapi juga melahirkan semangat persaudaraan dalam melawan penjajahan.
Sosoknya dikenang masyarakat Kutai sebagai permaisuri yang lemah lembut namun tegar mendampingi perjuangan suaminya.
Para penari yang terlibat dalam pertunjukan ini berasal dari berbagai daerah di Kutai Kartanegara. Mayoritas berasal dari Tenggarong, namun ada juga yang datang dari Loa Tebu, Loa Kulu, Jembayan, hingga Tenggarong Seberang.
Drama kolosal ini menjadi pembuka meriah rangkaian Erau Adat Kutai 2025, sekaligus menegaskan bahwa meski dengan keterbatasan, semangat melestarikan budaya dan mengenang sejarah leluhur tetap menyala di hati masyarakat Kukar.
“Meski dengan segala keterbatasan, kami tetap tampil dengan sepenuh hati. Karena yang terpenting bukan hanya tariannya, tapi bagaimana rasa cinta kita pada budaya bisa tersampaikan,” pungkas Deprianur. (*)
Kutai Kartanegara Tuan Rumah Agro Expo KTNA Nasional 2025, Fokus Teknologi Pertanian Modern |
![]() |
---|
Pengukuhan Pemangku Adat Istiadat Kutai di Kutai Timur, Momen Pelestarian Nilai Sejarah |
![]() |
---|
H. Kasmo Pital Resmi Dikukuhkan Sebagai Pemangku Adat Istiadat Kutai di Kutim |
![]() |
---|
Polres Kukar Bongkar 2 Kasus Kejahatan, Penipuan Bermodus Lowongan Kerja dan Pencurian 14 Ponsel |
![]() |
---|
Persiapan Festival Erau 2025 di Kukar Capai 90 Persen, Warga Diajak Meramaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.