Berita Kaltim Terkini

Strategi BI Kaltim Antisipasi Ekonomi Tahun 2026 saat Dana Pusat Terpangkas

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kalimantan Timur (Kaltim) langsung siapkan strategi hadapi tantangan ekonomi di tahun 2026

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
STRATEGI -  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, Budi Widihartanto (kemeja putih) pada Minggu (28/9/2025). Ia membeberkan strategi yang disebutnya "pro-growth" dan "pro-stability" saat acara diseminasi dan capacity building media di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) . (Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy) 

Target inflasi pun ditetapkan ketat dalam koridor 2,5 persen ±1 persen.

Perbaikan dalam manajemen pangan menjadi faktor penolong utama, terutama untuk komoditas strategis seperti beras, cabai, dan bawang.

Bahkan, stabilitas harga daging ayam pun menunjukkan tren positif berkat intervensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Budi mencontohkan peran BUMD dalam menahan laju inflasi.

“BUMD Varia Niaga misalnya, itu membeli telur dalam jumlah banyak dan dijual dengan harga lebih murah untuk menjaga inflasi," ucapnya.

Baca juga: Cerita Sukses Kelompok Petani Boyolali Binaan Bank Indonesia

Optimisme juga nampak setelah kombinasi dua strategi ini akan menjadi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Apalagi, Kaltim kini memiliki sejumlah proyek strategis, seperti pembangunan kilang minyak di Balikpapan dan pengembangan masif sektor perumahan. 

Proyek-proyek ini dipastikan akan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang signifikan, memperkuat rantai nilai (value chain), dan mendongkrak produksi domestik regional.

"Kombinasi strategi pro-growth dan pro-stability ini kami harapkan jadi penyeimbang, sehingga pertumbuhan ekonomi tetap ngacir meski di tengah ketidakpastian global," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved