Berita Berau Terkini
Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Berau Resmi Beroperasi, Layanan IGD Lebih Modern
Setelah lama dinantikan, Gedung Walet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Berau akhirnya resmi beroperasi.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Setelah lama dinantikan, Gedung Walet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur, akhirnya resmi beroperasi.
Gedung baru ini difungsikan sebagai pusat layanan terpadu gawat darurat dengan fasilitas lebih modern dan lengkap.
“Alhamdulillah, sudah bisa dioperasikan. Gedung ini memang kami hadirkan untuk masyarakat Berau,” ungkap Direktur RSUD dr Abdul Rivai Berau, Jusram, Minggu (28/9/2025).
Menurut Jusram, perbedaan paling terasa ada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang kini memiliki ruang lebih luas, suhu ruangan sejuk, dan pelayanan terpadu dalam satu gedung.
Baca juga: Skema Pemenuhan SDM Nakes di RSUD Berau yang Baru Masih Menunggu Keputusan
“Pasien serta keluarganya bisa merasakan kenyamanan lebih saat mendapat pelayanan kesehatan,” terangnya.
Selain ruang IGD, Gedung Walet juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti ruang isolasi, ruang ponek (kebidanan), ruang tindakan, ruang bedah, hingga ruang intermediate.
Tak hanya itu, terdapat pula depo farmasi, radiologi, dan laboratorium cyto yang terintegrasi dengan area IGD.
Sistem Pelayanan Terintegrasi
Jusram menjelaskan, sistem pelayanan kini jauh lebih praktis dibanding sebelumnya.
Baca juga: Progres Proyek RSUD Berau Baru 34 Persen, Diguyur Dana Rp100 Miliar
“Jika dulu pasien harus berjalan puluhan langkah untuk mengambil obat di depo farmasi, kini jaraknya hanya sepelemparan batu dari nurse station,” jelasnya.
Kemudahan juga dirasakan pada layanan pendaftaran dan kasir yang sebelumnya terpisah.
“Begitu pula dengan layanan pendaftaran dan kasir yang dulu terpisah, kini sudah terintegrasi dalam satu ruangan di Gedung Walet,” tambahnya.
Untuk kapasitas rawat inap, Gedung Walet menyediakan 33 ranjang pasien.
Baca juga: Direktur RSUD dr Abdul Rivai Berau dr Jusram: Saat ini RS Lagi Berbenah Agar Tidak Turun Kelas
Namun, dalam kondisi darurat seperti kejadian luar biasa (KLB), kapasitas dapat dimaksimalkan hingga 40 bed.
“Kalau ada kejadian luar biasa (KLB), kapasitas masih bisa dimaksimalkan hingga 40 bed,” jelasnya.
Dengan hadirnya Gedung Walet, pihak RSUD dr Abdul Rivai Berau berharap pelayanan kesehatan, khususnya penanganan pasien gawat darurat, semakin cepat dan tepat.
“Terutama dalam penanganan pasien gawat darurat yang membutuhkan pelayanan cepat dan tepat,” pungkas Jusram. (*)
BPBD Catat 51 Titik Hotspot di Berau, Mashyadi Muhdi: Warga Harus Waspada |
![]() |
---|
Dinkes Berau Mencatat Kasus Kematian Ibu dan Bayi Menunjukan Tren Penurunan |
![]() |
---|
Wabup Gamalis Akui Sektor Perikanan Berau Masih Hadapi Banyak Tantangan |
![]() |
---|
42 Pasangan Ikut Sidang Isbat Nikah dan Nikah Massal di Berau |
![]() |
---|
3,5 Ton Ikan dari Pemkab Berau Dimanfaatkan Kecamatan Segah dan Kelay Gelar Manutung Jukut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.