Berita Kaltim Terkini

Wagub Seno Aji Minta Perusahaan Tambang dan Sawit Bantu Peternak Kaltim

Wagub Kaltim Seno Aji dorong perusahaan tambang dan sawit bantu peternak lokal demi wujudkan swasembada pangan.

TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
SWASEMBADA PANGAN - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat di wawancarai usai menghadiri acara bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan ke 189 di halaman Samarinda Square Mall. meminta perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di daerahnya untuk ikut mendukung pengembangan kelompok peternak lokal. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, meminta perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di daerahnya untuk ikut mendukung pengembangan kelompok peternak lokal.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah provinsi dalam mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Timur.

Dorongan tersebut juga merupakan bagian dari visi transformasi ekonomi Kalimantan Timur yang tidak lagi bergantung pada sumber daya alam tak terbarukan seperti batu bara dan migas.

Pemprov Kaltim menargetkan swasembada pangan dapat tercapai pada awal 2027.

Baca juga: Wagub Kaltim Seno Aji Sebut Panen Raya di Mangkurawang Bukti Nyata Arah Swasembada Pangan 2026

“Kami mengharapkan diawal tahun 2027 mendatang, kita sudah bisa swasembada pangan,” kata Seno Aji, Kamis (2/10/2025) sore.

Program swasembada pangan ini tidak hanya berfokus pada beras, tetapi juga mencakup komoditas penting lain seperti jagung dan protein hewani.

Pemerintah ingin memastikan ketersediaan pangan yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Dengan wilayah seluas 127 ribu kilometer persegi, Kaltim disebut memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

Baca juga: Swasembada Pangan Kaltim Terganjal Banyak Tantangan

Setiap lahan diharapkan dapat dimanfaatkan optimal oleh petani, peternak, dan nelayan.

Seno juga menaruh harapan pada generasi muda.

Ia menyebut kelompok petani muda dan peternak milenial sudah tumbuh di Kaltim dan diharapkan menjadi pendorong utama transformasi pertanian modern.

“Alhamdulillah, para kelompok petani muda, kelompok peternak milenial, sudah ada di Kalimantan Timur. Kami berharap besar dari mereka-mereka untuk menjadi supporting, pendukung utama bagi kelompok nelayan, kelompok peternak, dan kelompok petani modern,” ujarnya.

Baca juga: Investasi Pertanian di Kaltim Dibuka Lebar demi Wujudkan Swasembada Pangan

Menurutnya, kemitraan dengan perusahaan tambang dan sawit penting untuk memperkuat pemberdayaan kelompok ternak.

Skema ini bisa dilakukan melalui program bina lingkungan atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Kami sudah meminta kepada seluruh perusahaan tambang, kepada seluruh perusahaan sawit yang ada di Kalimantan Timur, untuk membantu para kelompok-kelompok ternak di sekitar tambang mereka di sekitar kebun mereka, agar mereka bisa mandiri dan menjadi supporting pendukung utama bagi Kalimantan Timur,” tegasnya.

Pendekatan integrasi antar sektor tambang, sawit, pertanian, dan peternakan dipandang sebagai solusi menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung dan berkelanjutan.

Baca juga: Kaltim Ditarget Swasembada Pangan dalam 6 Bulan, Seno Aji Minta Optimalisasi Lahan Dipercepat

Kolaborasi ini diharapkan bukan hanya mempercepat terwujudnya kemandirian pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak lokal di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved