Berita Kaltim Terkini
POPULER KALTIM: Pelajar Bontang Pilih Lapar Daripada Makan MBG, 5 Daerah Tertinggi HIV di Kaltim
Simak informasi seputar berita populer di Kalimantan Timur. Pelajar Bontang pilih lapar daripada makan MBG. Cek 5 daerah tertinggi HIV di Kaltim.
Berikut 6 SPPG di Bontang:
- Kota Bontang
- SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Guntung
- SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Bontang Baru
- SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Api-api
- SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Gunung Elai, Gunung Elai 2
- SPPG Kota Bontang, Kecamatan Bontang Barat, Kelurahan Kanaan
Kekhawatiran Orangtua
Sebelumnya, orangtua di Bontang menyampaikan kekhawatirannya terkait program MBG lantaran di sejumlah daerah mencuat kabar keracunan terhadap anak-anak usai makan menu MBG.
Tribunkaltim.co mewawancarai dua orang tua siswa dari sekolah berbeda di Bontang Barat dan Bontang Utara.
Burhan, orang tua siswa SMP Negeri 4, mengaku tidak menampik adanya kekhawatiran setelah mendengar kabar keracunan massal di luar Bontang.
Namun ia menilai kasus tersebut bisa menjadi pengingat bahwa pengelolaan program belum sempurna.
“Mungkin ada kelalaian karena mengurusi banyak orang. Tapi masalah itu mestinya segera ditangani serius dengan memperketat pengawasan,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Ia menyebut sejauh ini program MBG sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi anaknya.
Meski demikian, ia mengakui anaknya pernah mengeluh soal menu yang berulang dan nasi yang keras.
“Kalau soal basi atau ada yang aneh-aneh, belum pernah dikeluhkan,” tambahnya.
Senada, Haryani, orang tua murid SD 012 Bontang Selatan, tetap memberikan dukungan penuh terhadap program MBG.
Menurutnya, pemerintah perlu rutin melakukan evaluasi dengan mendengarkan masukan dari sekolah-sekolah penerima.
“Sekolah yang lebih tahu detail kondisi di lapangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menegaskan pengelolaan MBG di Bontang harus lebih hati-hati agar tidak terjadi kasus serupa.
Ia menyebut Pemkot sudah menurunkan Satgas Pengawasan melalui SK Wali Kota dan melibatkan banyak pihak untuk memantau kualitas makanan.
“Problem yang mencuat dari daerah lain perlu mendapat perhatian. Antisipasi dengan pengawasan kualitas mesti diperketat, karena ini menyangkut kepercayaan publik,” kata Agus Haris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.