Berita Kaltim Terkini

PKB Kaltim Siapkan Kader Loyalis, Target Kursi di DPRD Provinsi dan Calon Gubernur di Pemilu 2029

PKB Kaltim siapkan kader loyalisnya, target kursi di DPRD Provinsi dan calon Gubernur di Pemilu 2029 nanti.

TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
KADER PKB KALTIM - Ratusan peserta mengikuti pembukaan Pendidikan Instruktur Kader Loyalis yang digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Minggu (5/10/2025) malam. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan struktur partai sekaligus langkah strategis PKB dalam menghadapi dinamika politik daerah. (TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah) 

Syafruddin menegaskan bahwa slogan PKB sebagai solusi bangsa harus diwujudkan dengan kerja nyata.

"PKB adalah solusi bangsa. Maka jangan sia-siakan slogan itu. Wujudkan dengan bekerja sungguh-sungguh," serunya.

Manifesto Politik PKB

Selain itu, Syafruddin juga menyoroti pentingnya tiga manifesto politik PKB yang harus diterapkan oleh seluruh kader. 

Pertama adalah politik keteladanan, di mana kader harus menjadi panutan tidak hanya bagi politisi lain tetapi juga masyarakat. 

Kedua adalah politik kepeloporan, yakni keberanian menjadi pelopor perubahan di berbagai tingkat.

Ketiga adalah politik kehadiran, yaitu kewajiban PKB untuk hadir dalam setiap momentum penting masyarakat.

"Ketika ada kebakaran, PKB wajib hadir. Ketika ada bencana alam, PKB wajib hadir. Ini menunjukkan bahwa PKB memang hadir untuk rakyat," tegasnya.

Syafruddin berharap seluruh peserta mengikuti proses kaderisasi dengan sungguh-sungguh.

Ia mengingatkan bahwa peserta yang tidak disiplin dalam mengikuti kegiatan bisa saja tidak akan diluluskan.

Sementara itu, Wakil Ketua Zona Kalimantan LKN DPP PKB, Irma Muthoharoh, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kaderisasi dalam menghadapi dinamika politik saat ini.

Menurutnya, Indonesia tengah menghadapi krisis etika berbangsa dan bernegara yang salah satunya dipicu oleh praktik politik transaksional.

"Ketika orang sudah menganggap biasa praktik politik uang dan korupsi, nilai kejujuran dan nilai kebangsaan menjadi tidak penting.

Orang hanya memikirkan bagaimana caranya menang di pemilu," ujarnya.

Irma juga menyinggung lemahnya etika digital masyarakat yang berujung pada maraknya provokasi di dunia maya.

Hal ini, menurutnya, turut memicu gejolak sosial seperti aksi demonstrasi besar yang terjadi baru-baru ini.

"Maka kaderisasi adalah jawabannya," katanya.

Melalui proses kaderisasi, kader PKB diajarkan bahwa politik adalah ibadah dan setiap langkahnya harus berlandaskan ideologi partai.

Irma menekankan pentingnya mengambil nilai-nilai perjuangan dari para ulama pendiri PKB yang telah mewakafkan diri mereka untuk umat.

Ia mengingatkan bahwa prestasi PKB dalam pemilu terakhir menunjukkan hasil luar biasa dengan perolehan 16 juta suara dan menempatkan PKB di posisi keempat secara nasional.

"Kalau melihat sejarahnya, dulu partai ini pernah berada di posisi nomor dua pada pemilu kedua," ujarnya.

Menurutnya, para pendiri PKB dulu tidak memiliki teknologi seperti ponsel, tetapi berhasil menyebarkan ideologi dan membangun ketokohan di masyarakat. 

Irma beranggapan, semangat itu harus diwarisi oleh seluruh kader PKB hari ini.

Dia menegaskan bahwa tujuan utama kaderisasi adalah agar PKB bisa mengabdi sebesar-besarnya kepada masyarakat melalui kursi legislatif maupun eksekutif.

Ia juga memastikan bahwa LKN akan terus mendorong kaderisasi di berbagai badan partai seperti Perempuan Bangsa, Santri Bangsa, Garda Bangsa, dan Barisan Muda.

"Seluruh instruktur akan tersebar di semua wilayah. Ini adalah bagian dari perjuangan kita untuk membesarkan PKB agar nilai-nilai kita terjaga," tandas Irma. 

Baca juga: Fraksi PKB Dorong Reformasi BUMD Strategis Kaltim Lewat Pembahasan Dua Ranperda

(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved