Sekolah Rakyat di Samarinda
Kisah Rosi dari Kupang, Mengajar dengan Hati di Sekolah Rakyat Samarinda
Tak pernah terbayang oleh Rosy Radies Tobe bahwa keputusannya meninggalkan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Meski belum sempat pulang ke Kupang sejak tiba di Samarinda, semangat Rosi tetap menyala. Baginya, setiap langkah yang ia ambil di Sekolah Rakyat adalah bagian dari perjuangan membangun masa depan generasi penerus bangsa.
“Perjuangan belum selesai. Tapi saya yakin, apa yang kami lakukan di sini sangat berarti. Lewat Sekolah Rakyat, kami membantu anak-anak menata harapan dan masa depannya,” pungkasnya.
Kini, Rosi menjadi salah satu dari puluhan pengajar muda yang menjadi tulang punggung Sekolah Rakyat Samarinda.
Bersama mereka, ia ikut memainkan peran penting dalam misi besar negara, mewujudkan pemerataan pendidikan di pelosok negeri, untuk anak-anak yang selama ini nyaris terlewatkan oleh sistem.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Guru Asal Kupang Tinggalkan Kampung Halaman Demi Mengajar di Sekolah Rakyat Samarinda."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.