Berita Balikpapan Terkini
Disdikbud Balikpapan Menunggu Petunjuk Teknis untuk Insentif Rp100 Ribu Bagi Guru di MBG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah kini menjadi “beban tambahan” bagi guru di daerah
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah kini menjadi “beban tambahan” bagi guru di daerah.
Di mana satuan pendidikan diminta turut mengawasi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di daerah,tepatnya untuk menjaga pengawasan keamanan makanan kepada siswa.
Teranyar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tengah menyiapkan skema pemberian insentif Rp100 ribu per hari.
Hal ini dikhususkan bagi guru yang terlibat dalam proses pendistribusi dan pengecekan MBG.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Kalimantan Timur, Irfan Taufik menyambut positif wacana tersebut. Namun, ia tidak memungkiri bahwa kehadiran MBG membuat beban guru jadi bertambah.
Baca juga: Polsek Balikpapan Timur Kawal Makan Bergizi Gratis, Awasi Dapur SPPG
“Itu memang menyita waktu guru untuk melakukan pendistribusian. Baik sebelum makan maupun setelah makan,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Sampai hari ini, kata Irfan, belum ada informasi resmi yang diterima terkait rencana pemberian insentif tersebut, baik dari Kemendikdasmen dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Untuk anggaran yang pasti bukan dari APBD. Kita tunggu info dan petunjuk teknis selanjutnya,” ucapnya.
Diketahui jumlah penerima manfaat MBG di Balikpapan sudah hampir 30.000 dari total 125.000 siswa. Terhitung sejak pertama kali MBG berjalan pada Februari 2025.
Jumlah penerima manfaat ini bertambah secara bertahap. Beriringan dengan operasional satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kota Minyak.
Baca juga: Kabar Baik, Guru Penanggung Jawab Makan Bergizi Gratis dapat Insentif
Sebagian besar penerima MBG merupakan siswa di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota dari 8 SPPG yang beroperasi.
“Kami berharap sasaran penerima bertambah minimal 50 persen dari jumlah siswa sudah menikmati MBG,” pungkasnya. (*)
DPRD Sebut Perekonomian Balikpapan tak Baik-baik Saja, Minta Pusat tak Potong Dana Bagi Hasil |
![]() |
---|
36 Ton Jagung Hasil Panen Polda Kaltim Disalurkan ke Bulog demi Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Petani Lamaru Balikpapan Antusias Tanam Jagung, Bulog Siap Serap Hasil Panen |
![]() |
---|
Perkuat Peran Kelurahan di Balikpapan, DPRD Dorong Layanan Publik Lebih Responsif |
![]() |
---|
Kesadaran Keluarga Jadi Tantangan Utama Atasi Stunting di Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.