Pemangkasan Dana Transfer Daerah
Daftar Pernyataan Gubernur termasuk Rudy Mas'ud Usai Temui Menkeu Protes Pemangkasan TKD
Daftar pernyataan Gubernur, Bobby Nasution, Sherly Tjoanda hingga Rudy Mas'ud usai temui Menkeu Purbaya protes pemangkasan dana TKD
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengakui pemangkasan TKD berpengaruh di sektor infrastruktur.
"Cukup berpengaruh pada pelaksanaan program infrastruktur, karena pemerintah pusat melakukan revisi anggaran, termasuk TKD terkait belanja infrastruktur," ujar Luthfi pada 6 Maret 2025 lalu.
Dia mengungkapkan TKD 2026 dipotong Rp127,9 miliar dari Rp 8,9 triliun menjadi Rp8,7 triliun.
Luthfi megngatakan dana yang dikurangi meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) sektor pekerjaan umum sebesar Rp31,7 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di luar pendidikan dan kesehatan sebesar Rp96,2 miliar.
Meski ada pemangkasan, pemerintah provinsi tetap mengakselerasi program yang bersumber dari APBD Jateng, sehingga proyek infrastruktur yang menjadi prioritas masih dapat berjalan.
Rudy Masud Masih Optimis
Usai pertemuan dengan Menkeu, Gubernur Kaltim Rudy Masud menyampaikan optimisme.
"Kami sudah bertemu langsung, dan Bapak Menteri luar biasa. Beliau berpikir out of the box, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang menantang," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, hampir seluruh gubernur menyampaikan keluhan serupa.
Penurunan DBH dinilai dapat menghambat proyek-proyek pembangunan di daerah.
Pertemuan tersebut difokuskan untuk mencari solusi dan menyamakan persepsi terkait kebijakan anggaran.
"Program kerja kita sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden.
Artinya, keberhasilan pembangunan Kaltim juga merupakan bagian dari keberhasilan pembangunan nasional," katanya.
Sherly Tjoanda Soroti DBH
Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda, turut mengeluhkan pemotongan TKD 2026.
Dia mengatakan total TKD yang diterima sebelum pemotongan di daerah yang dipimpinnya sebesar Rp10 triliun. Namun, pada tahun 2026, tersisa Rp6,7 triliun.
Sherly bilang, pemotongan terbesar terjadi pada pos Dana Bagi Hasil (DBH) yang porsinya mencapai 60 persen.
transfer ke daerah
TKD
Gubernur
Rudy Masud
Bobby Nasution
Muzakir Manaf
Sherly Tjoanda
TribunKaltim.co
Dosen Unmul Samarinda Sebut Pemangkasan Dana Transfer Ancam Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Alasan Mendagri Usulkan Transfer ke Daerah Tidak Disamaratakan, Tito Singgung Perbedaan PAD |
![]() |
---|
Transfer Pusat ke Daerah Ditambah Rp43 Triliun, Walikota Bontang: Belum Cukup |
![]() |
---|
Besaran Dana Transfer ke Daerah yang Diterima Kaltim dari Pusat dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.