Berita Kaltim Terkini
5 Daerah dengan Jumlah PNS Paling Sedikit di Kalimantan Timur 2024
Berikut lima daerah dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) paling sedikit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
Hal ini dapat dikaitkan dengan luas wilayah yang kecil dan dominasi sektor swasta dalam perekonomian lokal.
Dengan hanya 2.691 PNS, Bontang tetap mampu memberikan pelayanan publik yang efisien, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: 5 Daerah dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi di Kalimantan Timur
3. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) – 3.262 orang
Laki-laki: 1.537 orang
Perempuan: 1.725 orang
Dengan 3.262 PNS, pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan pelayanan di kecamatan-kecamatan terpencil, termasuk wilayah adat yang memiliki karakteristik sosial budaya tersendiri.
4. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) – 3.321 orang
Laki-laki: 1.439 orang
Perempuan: 1.882 orang
Meskipun jumlah PNS hanya sebanyak 3.321 orang, daerah ini tengah mengalami transformasi besar-besaran seiring dengan pembangunan IKN.
Para PNS di sini berperan penting dalam mendukung transisi pembangunan dan penataan wilayah yang akan menjadi bagian dari pusat pemerintahan nasional.
5. Kabupaten Paser - 3.897 orang
Laki-laki: 1.912 orang
Perempuan: 1.985 orang
Paser memiliki jumlah PNS yang sedikit lebih tinggi dibandingkan empat daerah sebelumnya, yakni 3.897 orang.
Wilayah ini dikenal dominasi di sektor pertanian dan perkebunan. Para PNS di Paser berperan dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan dasar.
Baca juga: 5 Daerah Paling Minim Kecelakaan Lalu Lintas di Kalimantan Timur Sepanjang 2024
Distribusi jumlah PNS di Kaltim mencerminkan dinamika dan kebutuhan masing-masing daerah.
Lima wilayah dengan jumlah PNS paling sedikit menunjukkan bahwa keterbatasan sumber daya manusia tidak menghalangi semangat pelayanan publik.
Mereka justru menjadi contoh bagaimana efisiensi, dedikasi dan inovasi dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan birokrasi di daerah.
Jika tren pembangunan dan pemerataan terus berlanjut, bukan tidak mungkin jumlah PNS di daerah-daerah ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan pelayanan dan pertumbuhan penduduk. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Pemprov Kaltim dan YKAN Perkuat Kapasitas Daerah untuk Implementasi Proyek Karbon Biru |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Sebut Banyak Perda Sudah Tidak Relevan, Baharuddin Demmu: Perlu Segera Disesuaikan |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Siswa SMA Terbanyak di Kalimantan Timur Tahun Ajaran 2024/2025 |
![]() |
---|
5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Penduduk Berusia 0-14 Tahun Terbanyak |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Rudy Mas'ud Temui Menkeu, Harga Telur di Balikpapan Naik, Penipuan Oknum ASN Bontang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.