Berita Balikpapan Terkini

BPJS Kesehatan Sebut Peserta Aktif JKN di Kaltim Mencapai 3,6 Juta Jiwa hingga Agustus 2025

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas pada masyarakat di Tanah Borneo. 

Penulis: Ardiana | Editor: Nisa Zakiyah
TribunKaltim.co/Ardiana
PENGELOLAAN PROGRAM JKN - Deputi Direksi Wilayah VIII, Anurman Huda saat acara Public Expose Pengelolaan Program JKN di Kalimantan Timur di Grand Jatra Hotel Balikpapan, Senin (20/10/2025). (TribunKaltim.co/Ardiana) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas pada masyarakat di Tanah Borneo. 

Terlebih, hingga Agustus 2025, jumlah peserta aktif program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Kalimantan Timur telah mencapai 3,6 juta jiwa. 

Dengan tingkat cakupan peserta sebanyak 98,45 persen, seiring tingkat keaktifan peserta yang mencapai lebih dari 86 persen dari total penduduk. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Direksi Wilayah VIII, Anurman Huda saat acara Public Expose Pengelolaan Program JKN di Kalimantan Timur di Grand Jatra Hotel Balikpapan, Senin (20/10/2025). 

Baca juga: Hotel Novotel Balikpapan Hadirkan Mantau Signature, Gunakan Bahan Berkualitas

Menurutnya, angka ini menunjukkan kesadaran masyarakat Kaltim terkait pentingnya perlindungan kesehatan melalui Program JKN.

Sehingga, capaian ini menjadi langkah penting menuju Universal Health Coverage yang berkelanjutan. 

"Apalagi dengan adanya Program Gratispol bidang kesehatan dari Gubernur Kaltim yang menunjukkan besarnya perhatian pemerintah di kalimantan timur terkait jaminan kesehatan bagi masyarakat dan sangat mendukung keberlangsungan Program JKN," jelasnya. 

Ia juga membeberkan, hingga Agustus 2025, total kontribusi iuran dari Pemerintah Daerah se-Kalimantan Timur mencapai lebih dari Rp 340 miliar untuk segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda dan Bantuan Iuran. 

Baca juga: Warga Muara Rapak Balikpapan Dihantui Rasa Takut Rumah Longsor, Minta Bantuan Pemkot

Menurutnya, angka tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan Program JKN di wilayahnya. 

Selain itu, Provinsi Kalimantan Timur juga telah menyalurkan Rp 9,9 miliar untuk bantuan iuran PBI JK yang ditujukan bagi masyarakat rentan agar tetap terlindungi dalam sistem jaminan kesehatan nasional.

Anurman juga mengatakan, realisasi pemanfaatan pelayanan kesehatan peserta JKN di Kalimantan Timur mulai dari Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai Rp 2,3 triliun. 

Angka tersebut mencakup pembiayaan layanan rawat jalan, rawat inap, serta kegiatan promotif dan preventif yang tersebar di 504 fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan

Mulai dari puskesmas, klinik pratama, hingga rumah sakit pemerintah dan swasta.

"Kami bersyukur, komitmen BPJS Kesehatan dalam menghadirkan layanan yang mudah, cepat, dan setara di Provinsi Kaltim terus menunjukkan hasil positif.

"Capaian ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah daerah dan seluruh mitra kerja membawa manfaat langsung bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved