Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Siapkan Rp90 Miliar Bangun Pintu Air di Bendali DAS Ampal

Pemerintah Kota Balikpapan akan membangun pintu air pengendali banjir di kawasan Bendali  Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal bagian hulu

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM
BANGUN PINTU AIR - ILUSTRASI pengerukan sedimentasi oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk normalisasi banjir di Kota Balikpapan, Senin (5/5/2025). Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan membangun pintu air pengendali banjir di kawasan Bendali  Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal bagian hulu. (TRIBUNKALTIM.CO / RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN  - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan membangun pintu air pengendali banjir di kawasan Bendali  Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal bagian hulu.

Pembangunan ini menjadi langkah lanjutan Pemkot dalam mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan Jalan MT Haryono dan sekitarnya

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Rita mengatakan, jika mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian PUPR melalui Badan Wilayah Sungai sekitar Rp 90 Miliar akan digunakan untuk pembuatan Bendali yang dilengkapi dengan pintu air. 

"Benar kita mendapat dukungan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 90 miliar untuk pembangunan bendungan pengendali banjir (bendali) di kawasan hulu DAS Ampal, " kata Rita. 

Baca juga: Balikpapan Dapat Bantuan Rp 90 Miliar untuk Normalisasi Banjir, Fokus Pengerukan DAS Ampal

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk pembangunan bendali yang berlokasi di belakang Pasar Segar, Balikpapan Baru. Lahan untuk pembangunan bendali seluas sekitar 10 hektare juga sudah dibebaskan oleh pemerintah kota Balikpapan..

 “Kemarin kita sudah melakukan pengerukan sementara untuk mengurangi banjir. Sekarang, kita akan bangun bendali secara permanen jika mendapatkan anggaran Rp 90 miliar,” ujar Rita. 

Rita menjelaskan, bendali tersebut nantinya akan berfungsi seperti Waduk Wonorejo, dilengkapi dengan pintu air untuk mengatur debit aliran sungai hingga ke laut. 

 “Anggaran sudah fix dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS). DED-nya sudah selesai, tinggal menunggu pencairan anggaran. Begitu cair, langsung kita bangun,” ungkap Rita. 

Baca juga: Normalisasi DAS Ampal dan Proyek Pipa Sepaku-Balikpapan Dapat Dukungan APBN 2026

Pembangunan bendali diharapkan menjadi salah satu solusi permanen dalam mengendalikan banjir yang kerap melanda kawasan Jalan MT Haryono hingga kawasan Sungai Ampal. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved