Berita Balikpapan Terkini
Pakde Mantap Lanjutkan Proses Hukum Akun Medsos Balikpapan, Tak Terima Dilabel Pelaku Asusila
Pakde alias Masykur mantap lanjutkan proses hukum akun media sosial Balikpapan cemarkan nama baik, tak terima dilabel pelaku asusila.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Pakde Masykur mantap lanjutkan proses hukum akun media sosial (medsos) Balikpapan cemarkan nama baik.
Pakde Masykur merupakan seorang wiraswasta asal Balikpapan yang sempat dituduh mencabuli balita melalui unggahan media sosial Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sekitar 8 bulan menunggu kepastian hukum, pihak Masykur (55) akhirnya menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
SPDP tersebut menjadi tanda bahwa laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Masykur terhadap sejumlah akun media sosial resmi naik ke tahap penyidikan.
Saat ini, ia memutuskan tetap melanjutkan proses hukum atas dugaan pencemaran nama baik yang menimpanya.
Baca juga: Ogah Cabut Laporan, Pakde Masykur asal Balikpapan Lanjutkan Proses Hukum Kasus Pencemaran Nama Baik
Ia menyampaikan bahwa langkah itu diambil karena hingga kini masih ada pihak yang terus menyebarkan opini negatif tentang dirinya.
"Sebenarnya saya tidak mau memperpanjang masalah, tapi saya menilai sampai sekarang kok masih tetap terjadi (fitnah), jadi ya sudah dilanjutkan saja," ujar Masykur, Jumat (24/10/2025).
Kasus ini bermula dari laporan Masykur ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur pada medio Maret 2025.
Laporan itu ditujukan kepada beberapa akun media sosial yang menuduhnya sebagai pelaku pencabulan terhadap balita.
Tuduhan tersebut sempat membuat kehidupan Masykur dan keluarganya terguncang.
Terutama setelah pelanggan usahanya menjauh dan stigma negatif menyebar di lingkungan tempat tinggalnya.
Hingga kini, Masykur mengaku masih menerima perlakuan tidak menyenangkan di ruang publik.
Baca juga: Pakde Masykur Dituding Cabuli Balita di Balikpapan, Kini Terima SPDP Kasus Pencemaran Nama Baik
Ia menceritakan saat menghadiri sidang di pengadilan terhadap terdakwa ayah kandung korban pada awal Oktober 2025 lalu, di mana seseorang meneriakinya dengan sebutan "cabul" di depan umum.
"Dia malah teriak-teriak, bilang, ‘Eh, keluarga cabul!’ Sebelum masuk, pas pulang juga terdengar lagi suara seperti itu," ungkapnya.
Meski begitu, Masykur menyebut bahwa sebagian tetangganya mulai memahami kondisi sebenarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251023_Kasus-Balita-Asusila-di-Balikpapan-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.