Kebakaran di Baru Ilir
Rumah Ahmad Sisa Puing-puing, Kebakaran di Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Hanguskan 6 Hunian
Kebakaran kembali melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Sabtu (25/10/2025) pagi.
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Hingga pukul 18.00 Wita, petugas masih berjibaku menaklukkan api yang membakar permukiman di gang sempit kawasan tersebut.
Sementara itu, pihak kelurahan dan relawan menyiapkan posko sementara bagi warga terdampak di halaman musala terdekat.
Warga juga mengumpulkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air mineral, dan pakaian layak pakai.
Evakuasi Kucing Jadi Tontonan Warga
KEPULAN asap dan panasnya sisa api kebakaran di kawasan padat penduduk perbatasan RT 29 dan RT 32 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, terselip momen haru saat petugas pemadam kebakaran mengevakuasi seekor kucing kecil yang terjebak di bawah reruntuhan atap seng.
Nampak kucing itu tampak mengeong lemah dari bawah tumpukan seng yang masih terasa panas.
Suaranya terdengar di sela-sela aktivitas petugas yang sedang melakukan pendinginan di antara puing-puing rumah warga yang terbakar.
Dengan sigap, beberapa petugas Pemadam Kebakaran Kota Balikpapan menghampiri sumber suara.
Mereka mengangkat lembaran seng satu per satu dengan hati-hati, khawatir hewan kecil itu terluka akibat panas dan reruntuhan tajam.
Tak lama kemudian, seekor anak kucing berwarna putih dengan corak hitam dan oranye di bagian wajah dan badannya berhasil ditemukan.
Tubuhnya tampak kotor dan gemetar akibat panas di sekitar lokasi.
Petugas kemudian langsung menyiramkan air ke tubuh kucing kecil itu untuk menurunkan suhu panas yang masih melekat di badannya.
“Kucingnya masih hidup, cuma lemah. Kasihan, mungkin dari rumah yang terbakar,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Momen penyelamatan hewan kecil itu sempat menjadi tontonan warga yang masih berkumpul di sekitar lokasi kebakaran.
Beberapa warga mengekspresikan kelegaan dan simpati saat melihat kucing kecil itu selamat dari kobaran api.
“Alhamdulillah, masih bisa diselamatkan. Tadi sempat kami dengar suaranya, tapi nggak tahu dari mana,” kata seorang warga yang menonton proses evakuasi.
Peristiwa kecil di tengah musibah besar itu menjadi pengingat bahwa di balik bencana, selalu ada sisi kemanusiaan bahkan terhadap makhluk kecil yang tak berdaya. (edo)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.