Berita Kaltim Terkini

4 Kelurahan di Balikpapan Timur, Ini Luas Daerah dan Jumlah Penduduknya

Kecamatan Balikpapan Timur merupakan salah satu wilayah administratif di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS
BALIKPAPAN TIMUR - Jalan masuk menuju Taman Wisata Bukit Pringgodani, Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Berikut 4 kelurahan di Balikpapan Timur lengkap luas dan jumlah penduduknya (TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS) 
Ringkasan Berita:
  • Kecamatan Balikpapan Timur terdiri dari 4 kelurahan: Teritip, Lamaru, Manggar, dan Manggar Baru, dengan total luas 119,16 km⊃2; dan 106.968 penduduk
  • Teritip paling luas (44,84 km⊃2;), sementara Manggar paling padat penduduk (51.651 jiwa)

TRIBUNKALTIM.CO - Kecamatan Balikpapan Timur merupakan salah satu wilayah administratif di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Kawasan ini dikenal memiliki potensi alam yang luas, pesisir yang indah, serta menjadi salah satu kawasan penting yang berbatasan langsung dengan laut dan wilayah strategis Kalimantan Timur.

Secara geografis, Balikpapan Timur berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah utara, Selat Makassar di sisi timur dan selatan, serta Kecamatan Balikpapan Selatan di sebelah barat.

Kondisi ini membuat Balikpapan Timur menjadi kawasan yang memiliki nilai strategis, baik untuk kegiatan ekonomi pesisir, permukiman, maupun pengembangan wisata bahari dan konservasi.

Baca juga: 6 Kelurahan di Balikpapan Utara, Ini Luas Daerah dan Jumlah Penduduknya Tahun 2024

Wilayah ini juga dikenal memiliki topografi yang relatif landai, sehingga cocok untuk pemukiman dan pengembangan kawasan baru.

Balikpapan Timur memiliki iklim tropis basah, dengan curah hujan hampir merata sepanjang tahun, seperti halnya wilayah lain di Kalimantan Timur.

Sejarah dan Administrasi Kecamatan Balikpapan Timur

- Secara administratif, Kecamatan Balikpapan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1996

- Awalnya, wilayah ini terdiri atas empat kelurahan. Namun, setelah adanya Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan 7 Kelurahan dalam Wilayah Kota Balikpapan serta Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Balikpapan Timur, pembagian wilayahnya dipertegas kembali.

Hingga tahun 2024, Kecamatan Balikpapan Timur masih terdiri atas empat kelurahan, yaitu:

Kelurahan Teritip
Kelurahan Lamaru
Kelurahan Manggar
Kelurahan Manggar Baru

Keempat kelurahan ini memiliki karakteristik berbeda baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduknya.

Total luas wilayah Balikpapan Timur mencapai 119,16 kilometer persegi, dengan total penduduk sebanyak 106.968 jiwa.

1. Kelurahan Teritip 

Kelurahan Teritip merupakan kelurahan terluas di Kecamatan Balikpapan Timur dengan total luas 44,84 km⊃2; atau sekitar 37,63 persen dari total wilayah kecamatan.

Secara geografis, Teritip terletak di bagian timur laut Balikpapan Timur dan berbatasan langsung dengan Selat Makassar.

Wilayah ini dikenal dengan keindahan pantainya, terutama kawasan wisata Pantai Manggar Segarasari dan Penangkaran Buaya Teritip, yang menjadi salah satu ikon wisata andalan Kota Balikpapan.

Dari sisi demografi, jumlah penduduk Teritip pada tahun 2024 mencapai 19.158 jiwa, terdiri atas 9.784 laki-laki dan 9.374 perempuan.

Kepadatan penduduknya relatif rendah dibandingkan kelurahan lainnya karena sebagian besar wilayahnya masih berupa kawasan hutan, pesisir, dan lahan konservasi.

Wilayah Teritip juga menjadi salah satu lokasi pengembangan kawasan baru berbasis ekowisata dan konservasi, mengingat masih banyak ruang hijau dan lahan potensial yang belum terbangun.

2. Kelurahan Lamaru 

Posisi kedua ditempati oleh Kelurahan Lamaru, dengan luas wilayah 36,07 km⊃2; atau sekitar 30,27 persen dari total luas Balikpapan Timur.

Lamaru dikenal sebagai wilayah dengan karakter semi-pedesaan yang masih mempertahankan kawasan hijau dan suasana tenang.

Secara administratif, Lamaru berada di tengah-tengah wilayah Balikpapan Timur dan menjadi penghubung antara kawasan Manggar dan Teritip.

Selain itu, Lamaru juga menjadi jalur alternatif menuju Kutai Kartanegara melalui daerah pesisir utara.

Jumlah penduduk Lamaru tercatat sebanyak 15.680 jiwa, terdiri dari 8.064 laki-laki dan 7.616 perempuan.

Meski tidak sepadat Manggar, populasi di Lamaru terus tumbuh seiring berkembangnya kawasan permukiman baru dan akses jalan yang semakin baik.

Wilayah Lamaru juga memiliki potensi pertanian, perikanan, dan peternakan kecil, yang menjadi sumber mata pencaharian sebagian warganya.

Pemerintah Kota Balikpapan kini mulai menata kawasan ini agar menjadi zona penyangga hijau (green buffer) antara wilayah urban dan kawasan industri di bagian barat.

3. Kelurahan Manggar

Berbeda dari dua kelurahan sebelumnya yang luasnya besar, Kelurahan Manggar justru menjadi wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Balikpapan Timur.

Luas wilayahnya mencapai 33,04 km⊃2; atau 27,73 persen dari luas kecamatan, namun dihuni oleh 51.651 jiwa, terdiri atas 26.597 laki-laki dan 25.054 perempuan.

Kepadatan penduduk Manggar jauh lebih tinggi dibandingkan kelurahan lainnya karena lokasinya yang strategis dan telah berkembang menjadi kawasan permukiman utama.

Di sini pula terletak sejumlah fasilitas penting, seperti sekolah, pusat perdagangan, serta akses menuju Pantai Manggar yang menjadi daya tarik wisata lokal.

Selain menjadi pusat aktivitas ekonomi, Manggar juga dikenal sebagai kawasan dengan tingkat mobilitas tinggi.

Akses transportasi ke pusat kota Balikpapan cukup mudah, menjadikannya salah satu daerah pilihan tempat tinggal bagi pekerja yang beraktivitas di Balikpapan bagian tengah dan selatan.

4. Kelurahan Manggar Baru

Kelurahan Manggar Baru memiliki luas wilayah 5,22 km⊃2;, atau sekitar 4,38 persen dari total luas Balikpapan Timur, menjadikannya kelurahan terkecil secara luas wilayah.

Meski demikian, wilayah ini cukup padat penduduk dengan total 20.479 jiwa, terdiri atas 10.678 laki-laki dan 9.801 perempuan.

Manggar Baru merupakan kawasan urban modern yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Lokasinya berdekatan dengan Manggar dan memiliki fasilitas publik yang lebih lengkap seperti sekolah, pusat kuliner, dan jalur utama menuju kawasan pesisir.

Kawasan ini juga menjadi titik penting dalam jaringan transportasi karena menjadi penghubung antara jalur pesisir dan akses menuju pusat kota Balikpapan.

Manggar Baru cenderung lebih ramai aktivitas ekonominya karena kedekatannya dengan pelabuhan dan area pemukiman padat di Manggar.

Dengan tata ruang yang terus berkembang, wilayah ini berpotensi menjadi salah satu zona komersial baru di Balikpapan Timur.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved