Kebakaran Hotel Bumi Senyiur
Kebakaran Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Tamu Asal Berau Sempat Pingsan Saat Evakuasi
Kebakaran di Hotel Bumi Senyiur Samarinda gegerkan tamu, seorang perempuan asal Berau alami sesak dan sempat pingsan akibat asap tebal
Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peristiwa kebakaran di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Rabu (29/10/2025) pagi mengagetkan para tamu yang tengah bersiap memulai aktivitasnya.
Salah satu tamu, Oce, seorang perempuan asal Kabupaten Berau, menjadi saksi langsung bagaimana kepanikan terjadi saat asap tebal tiba-tiba memenuhi lantai dua hotel berbintang tersebut.
Kebakaran yang terjadi di kamar lantai dua itu menimbulkan kepulan asap pekat hingga menyebar ke seluruh lorong kamar.
Oce, yang kala itu tengah bersiap mandi, mendengar teriakan kebakaran dan derap langkah kaki dari arah luar kamarnya.
"Saya siap siap mau aktifitas mandi tiba tiba ada suara derap langkah kaki sembari ada yang teriak kebakaran terdengar dari dalam kamar tempat saya menginap di lantai 2.Begitu saya buka pintu asap mengepul di lorong ruangan sedangkan di kamar saya tidak ada asap atau api," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Kamar Lantai 2 Hotel Bumi Senyiur Samarinda
Perempuan itu mengaku kamarnya tidak terbakar, namun asap tebal membuatnya sesak napas dan kehilangan kesadaran sesaat saat berusaha keluar melalui tangga darurat.
“Sekitar jam 7.20 pagi kejadiannya. Saya pingsan di tangga evakuasi karena menghirup asap, tapi dibantu tamu laki-laki bule hingga bisa keluar hotel,” ujarnya.
Oce diketahui telah dua hari menginap di hotel tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan pelatihan di Ruang Olah Bebaya Kantor Gubernur Kalimantan Timur, dan rencananya baru akan pulang pada Jumat.
Sementara itu, seorang petugas pemadam kebakaran bernama Saifi juga tampak lemas dan harus mendapat bantuan oksigen di dalam mobil ambulans setelah melakukan pemeriksaan ke area kamar yang terbakar.
“Saya tadi naik ke lantai dua untuk mengecek titik api, tapi asap terlalu pekat, saya tidak kuat lama-lama di dalam,” ungkap Saifi.
Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen Hotel Bumi Senyiur masih belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab insiden tersebut.
“Masih belum bisa memberikan informasi. Proses identifikasi masih berjalan,” kata Carolyne Yevado, Marcomm Manager Hotel Bumi Senyiur Samarinda. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251029_Pemadam-Tumbang-saat-Kebakaran-di-Hotel-Bumi-Senyiur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.