Berita Samarinda Terkini

Viral di Samarinda, Penjual Ikan Cerita Berkali-kali jadi Korban Uang Palsu

Gelombang peredaran uang palsu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali menebar keresahan di kalangan pedagang kecil.

Grafis TribunKaltim.co/Canva
UANG PALSU SAMARINDA - Ilustrasi uang rupiah. Aksi peredaran uang palsu kembali meresahkan para pedagang di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. (Grafis TribunKaltim.co/Canva) 

Saat diterawang ke arah cahaya, watermark (tanda air) berupa gambar pahlawan di uang asli terlihat jelas dan menyatu dengan kertas.

Pada uang palsu, watermark tampak buram atau bahkan tidak ada sama sekali.

Ciri lainnya adalah rectoverso — logo “BI” di kedua sisi uang yang saling mengisi menjadi satu gambar utuh.

Pada uang palsu, logo ini sering tidak sejajar atau tampak terpotong. Uang asli juga akan berpendar di bawah sinar ultraviolet (UV), sedangkan uang palsu tidak.

Aparat Diharapkan Bertindak Tegas

Kasus peredaran uang palsu seperti ini bukan hal baru di Samarinda.

Namun, semakin maraknya laporan dari pedagang kecil menunjukkan bahwa peredaran uang palsu belum bisa ditekan sepenuhnya.

Adrik berharap aparat kepolisian dapat melakukan patroli rutin dan penyelidikan terhadap dugaan jaringan pembuat uang palsu yang beredar di pasar-pasar tradisional.

"Terus kepada aparat yang berwenang untuk ditindaklanjuti peredaran uang palsu ini dikurangilah kalau enggak bisa dihentikan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved