Berita Samarinda Terkini

Uang Palsu Resahkan Warga Samarinda, Penjual Ikan Sampai Bakar Upal karena Kesal

Seorang penjual ikan bernama Adrik mengaku sudah berkali-kali menjadi korban uang palsu dengan modus pembeli beri uang cepat saat pasar ramai.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS SALMON
UANG PALSU SAMARINDA - Aksi peredaran uang palsu kembali meresahkan para pedagang di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Kali ini dialami oleh Adrik (32), seorang penjual ikan rumahan di jalan Jakarta, Loa Bakung, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Ringkasan Berita:
  • Warga Jalan Jakarta, Samarinda, digemparkan dugaan peredaran uang palsu, namun polisi belum menerima laporan resmi dan mengimbau segera melapor jika menemukan uang mencurigakan.
  • Seorang penjual ikan bernama Adrik mengaku sudah berkali-kali menjadi korban uang palsu dengan modus pembeli beri uang cepat saat pasar ramai.
  • Polisi berencana berkoordinasi dengan ketua RT dan Bhabinkamtibmas untuk memperketat pengawasan, sementara warga diingatkan mengenali ciri-ciri uang palsu dari Bank Indonesia.

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Warga Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, dihebohkan dengan dugaan peredaran uang palsu yang terjadi pada Senin (3/11/2025).

Kabar tersebut sempat ramai diperbincangkan masyarakat setelah sejumlah pedagang, termasuk penjual ikan rumahan, mengaku menerima uang palsu dari pembeli.

Namun hingga kini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait dugaan peredaran uang palsu tersebut.

Kapolsek Sungai Kunjang, AKP Yohanes Bonar Adiguna, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu laporan masyarakat sembari meningkatkan patroli dan koordinasi dengan perangkat RT setempat.

Kasus ini pun membuat warga sekitar resah.

Baca juga: Heboh Uang Palsu di Samarinda, Polisi Minta Warga Segera Lapor

Polisi mengimbau masyarakat, terutama para pedagang, agar lebih waspada dan segera melapor bila menemukan uang mencurigakan agar peredaran uang palsu di Samarinda bisa segera ditangani.

Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Sungai Kunjang AKP Yohanes Bonar Adiguna, didampingi Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang AKP Agung Sisbiyantoro.

Ia memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk mengenai kasus tersebut.

“Untuk sementara belum ada laporan,” kata AKP Agung.

Ia pun mengimbau warga, khususnya para pedagang, agar segera melapor ke Polsek Sungai Kunjang jika menemukan uang palsu atau mengidentifikasi pihak yang mencurigakan.

“Kami juga menghimbau warga kalau ada menemukan langsung melaporkan ke Polsek Sungai Kunjang,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKP Agung menjelaskan bahwa ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan ketua RT setempat guna meningkatkan pengawasan serta mengamankan pelaku jika ditemukan kembali oleh warga.

Baca juga: Penjual Ikan Samarinda jadi Korban Berulang Kena Uang Palsu, Modusnya Pasar Ramai

Sebelumnya, seorang penjual ikan rumahan bernama Adrik (32) yang berjualan di pinggir Jalan Jakarta mengaku telah berulang kali menjadi korban peredaran uang palsu.

Kejadian itu kerap terjadi saat lapaknya ramai pembeli di pagi hari.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved