Berita Samarinda Terkini
Uang Palsu Resahkan Warga Samarinda, Penjual Ikan Sampai Bakar Upal karena Kesal
Seorang penjual ikan bernama Adrik mengaku sudah berkali-kali menjadi korban uang palsu dengan modus pembeli beri uang cepat saat pasar ramai.
Ia pun baru mengetahui menerima uang palsu setelah selesai berjualan dan diberitahukan oleh istrinya saat menghitung hasil jualan.
"Tahunnya itu setelah selesai jualan saya serahkan ke bagian yang menghitung. Nah, di situ dicek ini ada uang palsu," jelasnya.
Baca juga: Viral! Pedagang di Batakan Balikpapan Jadi Korban Uang Palsu, Ini Dia Ciri-Cirinya
Ia bilang, bukan hanya sekali mendapati uang palsu. Ia mencatat sudah lebih dari satu kali menerima uang palsu dengan pecahan yang berbeda, antara lain lembar uang Rp20.000-an, Rp50.000, dan Rp100.000 an.
Menurut Adrik, pelaku seringkali berpakaian gamis dengan penutup muka seperti masker dan rata-rata berjenis kelamin perempuan.
Kesal Uang Palsu Dibakar
Para pelaku menerapkan modus yang digunakan adalah dengan cepat melakukan transaksi, menaruh uang di keranjang, dan langsung meminta kembalian.
Hal ini membuat Adrik tidak punya waktu untuk memeriksa uang secara detail.
Kejadian serupa juga dialami oleh Safat, ia bilang ada menerima uang Rp100.000 palsu yang sangat mirip dengan aslinya.
"Saking jengkelnya langsung kami bakar saja uangnya," katanya.
Merasa resah karena kejadian yang terus berulang, Adrik kini mulai mendokumentasikan proses transaksi dengan video sebagai bukti untuk berwaspada.
Baca juga: Uang Palsu UIN Makassar Diduga Mengalir ke Pilkada 2024, Tersangka Mengaku Ada Orderan Miliaran
Ia juga berharap agar para pelaku sadar dan aparat berwenang dapat menindaklanjuti kasus peredaran uang palsu ini
Harapannya, ya orang sadarlah, kalau masyarakat ini cari uang tuh pakai keringat capek, tidak berbuat bohong pakai uang palsu.
"Terus kepada aparat yang berwenang untuk ditindaklanjuti peredaran uang palsu ini dikurangilah kalau enggak bisa dihentikan," pungkasnya.
Berikut ciri-ciri uang palsu yang paling sering ditemukan:
1. Dilihat (Visual)
Warna Pudar dan Kusam:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251103_Uang-Palsu-di-Samarinda-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.