Berita Kukar Terkini
Cara Mendongkrak Literasi Warga Binaan Lapas Perempuan Tenggarong di Kukar
Upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Budi Susilo
Ia juga mengapresiasi inovasi digital yang diterapkan melalui sistem barcode peminjaman buku.
Saat ini tersedia sekitar 300 koleksi buku, yang akan diperbarui setiap tiga bulan agar minat baca warga binaan terus meningkat.
“Inovasi seperti ini luar biasa. Kami berharap sinergi semacam ini terus dikembangkan karena berperan besar dalam pembinaan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Tenggarong Riva menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kualitas pembinaan, meski masih menghadapi keterbatasan kapasitas penghuni.
Baca juga: Penyelundupan Barang Haram di Lapas Tenggarong Kukar Kaltim, Dibawa Wanita Paruh Baya
“Saat ini jumlah warga binaan mencapai 371 orang, padahal kapasitas idealnya hanya 285 orang. Kami sudah mengajukan anggaran sekitar Rp19 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum Kukar untuk melanjutkan pembangunan lapas tahun depan,” jelasnya.
Selain program literasi, Lapas Perempuan Tenggarong juga menggelar berbagai pelatihan keterampilan, seperti menjahit, bakery, dan tata rias, bekerja sama dengan Kementerian Agama, HIMPSI, serta sejumlah relawan dan yayasan.
“Program literasi ini melengkapi pembinaan yang kami jalankan. Ini bagian dari pemenuhan hak warga binaan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pemasyarakatan, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dalam peningkatan kualitas SDM perempuan,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251105_Pemkab-Kukar-Dukung-Literasi-Lapas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.