Berita Kaltim Terkini

Pangdam VI Mulawarman Tinjau Penanaman Perdana Padi Gogo di Kubar, Dorong Optimalisasi Lahan Tidur

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha meninjau langsung penanaman perdana padi gogo di Kampung Muara Tae

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
HO Pendam VI Mulawarman
KETAHANAN PANGAN - Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama rombongan yang melakukan peninjauan sekaligus penanaman perdana padi gogo di wilayah Kutai Barat, Kamis (6/11). Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan tidur sebagai ketahanan pangan nasional. (HO Pendam VI Mulawarman) 

 

Ringkasan Berita:
  • Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha meninjau penanaman perdana padi gogo di Muara Tae, Kutai Barat
  • Program pemanfaatan lahan tidur seluas 5 hektar ini melibatkan prajurit TNI dan didukung Forkopimda, Pemkab, perusahaan, serta warga. Jika berhasil, lahan akan mencakup hingga 200 hektar sebagai model ketahanan pangan. 
  • TNI menegaskan peran ganda, menjaga keamanan sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.

TRIBUNKALTIM.CO, KUTAI BARAT - Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali digencarkan TNI.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha meninjau langsung penanaman perdana padi gogo di Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat.

Kegiatan langkah nyata pemanfaatan lahan tidur agar lebih produktif, sekaligus wujud kontribusi TNI dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman Kalimantan Timur.

Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 5 hektar yang digarap oleh prajurit Brigif Tumbak Kaputing 85/Bhakti Tama Cakti dan Yonif Tumbak Kaputing 827/Macan Yudha.

Baca juga: Pangdam Mulawarman Tutup Tournament Padel Piala Panglima TNI 2025, Ini Para Juaranya

Saat tiba di lokasi, Pangdam disambut jajaran Forkopimda serta unsur TNI-Polri, termasuk Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Danbrigif TP 85/BTC Kolonel Inf Alzaki, Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Doni Fransisco, Perwakilan Pemkab Kutai Barat, PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBPC), serta masyarakat juga turut hadir.

Dalam arahannya, Pangdam mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung program ketahanan pangan di Kutai Barat.

Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk membantu pemerintah memperkuat kemandirian pangan sekaligus memberi nilai tambah bagi kesejahteraan warga.

“Semoga pemberdayaan lahan ini membuahkan hasil maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kehadiran TNI di wilayah harus benar-benar membawa nilai tambah bagi kesejahteraan warga,” ujarnya, Jumat (7/11)

Pangdam juga menjelaskan bahwa penanaman padi gogo di Muara Tae berpotensi dikembangkan lebih luas. Jika tahap awal ini berhasil, lahan akan diperluas hingga 200 hektar dan diharapkan menjadi contoh penerapan strategi ketahanan pangan di daerah lain di Kalimantan.

Ia menargetkan hasil panen dapat terlihat dalam enam hingga delapan bulan mendatang, sejalan dengan arahan Presiden untuk mempercepat kemandirian pangan nasional.

Melalui program ini, TNI VI/Mulawarman menegaskan peran ganda prajurit: tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dia berharap, kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, perusahaan, dan warga di Kutai Barat bisa menjadi model sinergi yang efektif dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah terpencil. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved