Berita Samarinda Terkini

Museum Samarinda Pasang Strategi Digitalisasi untuk Gaet Pengunjung, Pelajar Antusias

Museum Kota Samarinda yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, tepat di jantung ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini,

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
MUSEUM KOTA SAMARINDA - Siswa SDN 007 Sungai Pinang saat berkunjung ke museum kota samarinda dalam rangka melakukan pembelajaran sejarah kota Samarinda pada Jumat (7/11/2025). Saat ini, Museum Kota Samarinda memiliki 317 koleksi yang tersimpan. Ainun berharap koleksi bisa terus bertambah dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Ringkasan Berita:
  • Strategi digitalisasi melalui media sosial dan konten-konten kreatif menjadi andalan;
  • Pelajar dan mahasiswa menjadi segmen pengunjung Museum Samarinda yang paling antusias;
  • Museum Kota Samarinda  juga sebagai destinasi wisata edukasi. 

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Museum Kota Samarinda yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, tepat di jantung ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini, didominasi oleh kunjungan kalangan pelajar.

Antusiasme generasi muda untuk mengenal sejarah daerahnya menjadi angin segar bagi pengelola museum yang baru dibuka pada 4 Maret 2020 lalu.

Kepala Museum Kota Samarinda, Ainun Jariah, menjelaskan bahwa pendirian museum ini merupakan inisiatif dari Wali Kota Samarinda terdahulu. 

Museum didirikan dengan tujuan menjadi tempat penyimpanan informasi dan sejarah perjalanan Kota Samarinda.

Baca juga: Usulan Revitalisasi Museum Samarinda, Suguhkan Perjalanan Masa Lalu Lewat Teknologi Modern

Untuk menarik minat pengunjung, pengelola museum tidak hanya mengandalkan cara konvensional.

Strategi digitalisasi melalui media sosial dan konten-konten kreatif menjadi andalan untuk mengajak masyarakat berkunjung.

"Jadi sejak saya ada di museum ini bersama teman-teman tim itu membuka satu wadah baik di media sosial maupun konten-konten yang mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi di museum ini," ujar Ainun Jariah kepada TribunKaltim.co pada Jumat (7/11/2025).

Hasilnya, pelajar dan mahasiswa menjadi segmen pengunjung yang paling antusias.

Sementara masyarakat umum biasanya berkunjung dalam rangka wisata atau membawa tamu dari luar daerah.

Pengelola museum juga proaktif membuat edaran kepada Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi untuk mengajak anak didik dari tingkat TK hingga SMA berkunjung ke museum. 

Di museum inilah para siswa bisa melihat langsung benda-benda bersejarah dan mengimplementasikan pembelajaran mereka di kelas.

"Kita memang sangat antusias karena memang kita mengusulkan kepada pemerintah dengan melalui dasar pendidikan kebudayaan, kami membuat edaran menghimbau kepada sekolah-sekolah negeri dan swasta yang ada di Samarinda dan di Kalimantan Timur untuk datang mengunjungi museum kita ini," jelasnya.

Museum Kota Samarinda tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukasi. 

Baca juga: Museum Sadurengas Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah di Kabupaten Paser Sepi Pengunjung

Para siswa bisa mendapatkan informasi yang lebih luas tentang sejarah Samarinda dan Kalimantan Timur yang mungkin tidak maksimal jika hanya dipelajari di kelas.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved