Pameran Kesehatan Samarinda 2025 Resmi Dibuka Walikota Andi Harun, Deteksi Dini demi Cegah Stunting

Bahkan, dalam dua tahun terakhir telah dijalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya mencegah stunting.

Keberhasilan pencegahan stunting juga menjadi sorotan. Ismed menyebut angka stunting di Samarinda turun hampir 4 persen dalam satu tahun, dari 24,4 persen pada 2023 menjadi 20,4 persen pada 2024.

Ia menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan kerja kolaboratif, bukan hanya tugas sektor kesehatan.

“Saya yakin 2025 Insyaallah pasti turun karena kita sudah on the track apa yang sudah kita lakukan, baik pemberian makanan tambahan dan itu banyak kegiatan integrasi untuk menurunkan stunting,” ungkapnya.

Capaian ini juga membawa Samarinda meraih penghargaan kota peduli stunting selama dua tahun berturut-turut.

Pada 2024, Samarinda menjadi satu dari tiga kabupaten/kota di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut, dan pada 2025 menjadi satu dari tujuh daerah yang kembali diakui oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia.

Baca juga: Rumah Rehab Gizi Dibangun di Sangatta Utara Kutim, Upaya Tekan Risiko Stunting Secara Terukur

Ismed turut menyoroti pentingnya dukungan lintas instansi. Ia menjelaskan, peningkatan kualitas SDM posyandu maupun pemenuhan kebutuhan kader tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.

“Makanya pemberdayaan masyarakat itu harus ada kolaborasi,” pungkasnya. 

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun turut mengapresiasi peningkatan layanan kesehatan yang telah dicapai jajaran Dinas Kesehatan Kota Samarinda. 

Ia menyampaikan bahwa meski berbagai capaian positif telah diraih, pemerintah masih dihadapkan pada sejumlah tantangan sehingga komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan akan terus diperkuat.

“Jadi bukan main-main yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota. Atas nama pemerintah kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota yang telah membuat inovasi yang kita harapkan, kita doakan, bermanfaat besar kepada masyarakat,” tutupnya. (*)