Investor Pasar Modal Meningkat Pada BIK 2025, Kaltimtara Sumbang Lebih dari 341 Ribu Partisipan

Ringkasan Berita:

• Jumlah investor pasar modal Indonesia hingga akhir Oktober 2025 mencapai 19,15 juta SID, dengan penambahan investor baru tahun 2025 melonjak 58,4 persen.
• Wilayah Kaltimtara berkontribusi dengan 341.205 SID investor pasar modal dan 162.356 SID investor saham, menunjukkan tingginya minat investasi di daerah penyangga IKN.
• Peningkatan ini didorong oleh kegiatan edukasi masif BEI, termasuk CMSE 2025 dan 14.993 kegiatan edukasi di seluruh Indonesia, yang menekankan pentingnya peran investor muda.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hingga akhir Oktober 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 19.154.487 single investor identification (SID).

Dari jumlah tersebut, investor baru pasar modal tahun 2025 mencapai 4.282.848 SID. Sehingga, jumlah investor pasar modal meningkat signifikan hingga 58,4 persen dibandingkan penambahan 2.703.578 investor baru pada tahun 2024 lalu.

Untuk diketahui, jumlah investor saham di BEI telah mencapai 8.083.076 SID. Dengan pertumbuhan 1.701.632 investor saham baru sepanjang 2025.

Angka ini juga menunjukkan peningkatan hingga 51,2 persen dibandingkan pertumbuhan 1.125.873 investor saham baru di tahun sebelumnya.

Sementara itu, jumlah investor pasar modal di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencapai 341.205 SID. Sedangkan 162.356 SID diantaranya merupakan investor saham.

Baca juga: Daftar 5 Daerah di Kalimantan Timur yang Paling Banyak Terima Bansos Pangan

Kepala Wilayah Kaltimtara Bursa Efek Indonesia (BEI), Ferdinan Sihombing mengatakan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memang telah menutup bulan Oktober yang menjadi bulan inklusi keuangan (BIK) dengan berbagai kegiatan bersama seluruh pemangku kepentingan di berbagai daerah di Indonesia.

Terdapat beberapa kegiatan edukasi dan literasi yang dilakukan oleh BEI dan pemangku kepentingan lainnya. Seperti kegiatan rutin Sekolah Pasar Modal maupun penyelenggaraan Road to Capital Market Summit and Expo (Road to CMSE) 2025, CMSE 2025, serta program Guruku Investor Saham.

Termasuk juga, dukungan terhadap Financial Expo (FinExpo) 2025, serta pelaksanaan Virtual Trading Competition (VTC) 2025 powered by IDX Mobile yang diikuti oleh Mahasiswa dari Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia.

"Berkat upaya tersebut, hingga akhir Oktober 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat signifikan," ungkapnya, Kamis (13/11/2025).

Senada dengannya, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, peningkatan jumlah investor menunjukkan semakin kuatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi.

Baca juga: Capaian Realisasi Investasi Kaltim di Triwulan II 2025 Mencapai Rp 23,36 Triliun

Terutama generasi muda di bawah usia 30 tahun yang kini semakin aktif dan percaya diri dalam berinvestasi.

"Pencapaian ini menjadi hasil dari komitmen BEI bersama seluruh stakeholders dalam melakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi yang konsisten dan terarah, seperti Sekolah Pasar Modal, Guruku Investor Saham, dan CMSE" jelasnya.

Imam juga membeberkan, sepanjang Maret hingga Oktober 2025, BEI menggelar 101 kegiatan Road to CMSE di berbagai daerah. Dengan diikuti lebih dari 185 ribu peserta dan menambah 184 ribu investor baru.

Di samping itu, CMSE 2025 juga yang berlangsung dua hari, menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant mencatatkan antusiasme tinggi serta meningkat dibandingkan tahun 2024.