MTQ ke-49 Paser, Wabup Ikhwan Antasari Dorong Pembentukan Karakter Warga yang Agamis

Ringkasan Berita:

• Pelaksanaan MTQ di Desa Tanjung Aru Paser membawa dampak positif;
• Wabup Paser Ikhwan Antasari menilai, kegiatan berskala kabupaten ini dapat menjadi peluang besar;
• Jadi ajang seleksi qari dan qariah terbaik untuk mewakili Kabupaten Paser ke tingkat provinsi.

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Paser di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (14/11/2025) resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari.

Kegiatan religius tahunan ini diharapkan menjadi momentum dalam membentuk karakter masyarakat yang agamis dan berakhlak, 

MTQ dianggap bukan sekedar menjadi ajang perlombaan, namun juga menjadi sarana dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang luhur kepada masyarakat khususnya generasi muda.

Semoga pelaksanaan MTQ ini dapat terus menumbuhkan semangat membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur'an.

Baca juga: 1.756 Peserta Siap Meriahkan MTQ ke-46 Kutai Kartanegara, Wujudkan Generasi Qur’ani Berakhlak Mulia

"Agar menjadikan masyarakat Paser yang lebih agamis," harap Ikhwan.

Pelaksanaan MTQ di Desa Tanjung Aru membawa dampak positif tidak hanya dari sisi spiritual, tetapi juga dari segi pembangunan wilayah.

Mengenalkan Potensi Desa Paser

Wabup Paser Ikhwan Antasari menilai, kegiatan berskala kabupaten ini dapat menjadi peluang besar dalam memperkenalkan potensi desa dengan jangkauan lebih luas.

"Hal ini tentu memudahkan berbagai upaya pembangunan, termasuk infrastruktur, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan dan kemudahan akses masyarakat Desa Tanjung Aru," ulasnya.

Pelaksanaan MTQ ke-49 ini, juga akan menjadi ajang seleksi qari dan qariah terbaik untuk mewakili Kabupaten Paser ke tingkat provinsi.

Para peserta dari berbagai kecamatan di Bumi Daya Taka akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka, pada setiap cabang lomba yang diikuti.

"Semoga dengan MTQ ini, akan lahir generasi muda yang tidak hanya cakap dalam tilawah, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam kehidupan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat," tutup Ikhwan Antasari. (*)