Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara

7 Fakta Enam Anak Tenggelam di Balikpapan Utara, Awal Kejadian hingga Kondisi di Lokasi Cekungan

Berikut 7 fakta kejadian enam bocah tenggelam di Balikpapan Utara. Dugaan awal mula kejadian, kondisi cekungan hingga keluarga bakal menuntut

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Amalia Husnul A
7 Fakta Enam Anak Tenggelam di Balikpapan Utara, Awal Kejadian hingga Kondisi di Lokasi Cekungan - 20251117_Pencarian-enam-anak-tenggelam-di-Waduk-PDAM-KM-8-Batu-Ampar-Balikpapan.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
6 ANAK TENGGELAM - Enam anak dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain di sebuah cekungan di di kawasan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (17/11/2025). Berikut 7 fakta kejadian enam bocah tenggelam di Balikpapan Utara. Dugaan awal mula kejadian, kondisi cekungan hingga keluarga bakal menuntut. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
7 Fakta Enam Anak Tenggelam di Balikpapan Utara, Awal Kejadian hingga Kondisi di Lokasi Cekungan - 20251117_Evakuasi-6-anak-tenggelam-di-sebuah-cekungan-air-di-Balikpapan-Utara.jpg
HO/BRIMOB POLDA KALTIM
6 ANAK TENGGELAM - Enam anak dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain di sebuah cekungan di di kawasan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (17/11/2025). Berikut 7 fakta kejadian enam bocah tenggelam di Balikpapan Utara. Dugaan awal mula kejadian, kondisi cekungan hingga keluarga bakal menuntut. (HO/BRIMOB POLDA KALTIM)
Ringkasan Berita:
  • Enam anak berusia5-12 tahun tenggelam di sebuah cekungan yang berada di RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (17/11/2025).
  • Sempat beredar kabar, enam bocah ini tenggelam di waduk di kawasan Km 8, hingga kemudian dipastikan jika lokasi tenggelam adalah sebuah cekungan
  • Kedalaman cekungan antara 4-5 meter
  • Cekungan ini berada di kawasan permukiman dan sudah setahun ini menjadi keresahan warga 

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Senin (17/11/2025) sore tragedi memilukan terjadi di Kota Balikpapan, enam anak tewas tenggelam di sebuah cekungan

Enam anak ditemukan meninggal duni setelah tenggelam di sebuah cekungan air di kawasan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Awalnya beredar kabar bocah ini tenggelam di waduk di Kawasan km 8.

Hingga kemudian diketahui, keenam bocah ini di cekungan yang berada di lahan perumahan RT 37, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah.

Baca juga: Pemeriksaan Forensik 6 Korban Tenggelam di Balikpapan Utara, Meninggal Akibat Lemas

Basarnas Kelas A Balikpapan menerima laporan pertama dari Babinsa Balikpapan, Fahrizal sekitar pukul 18.07 Wita.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 17.30 Wita bahwa enam anak tenggelam saat bermain di kubangan.

Menerima informasi darurat tersebut, tim SAR langsung dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan, membenarkan kejadian tragis tersebut dan menyampaikan seluruh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). 

Keluarga enam anak yang tenggelam memenuhi ruang jenazah untuk menunggu proses identifikasi dan pemeriksaan forensik.

‎Tangisan pecah setiap kali satu per satu jenazah anak-anak itu dievakuasi ke dalam ruang pemulasaraan.

Keluarga, kerabat, serta warga sekitar tampak tak kuasa menahan duka.

Fakta Enam Bocah Tenggelam di Cekungan 

1. Awal Mula Kejadian

Salah satu saksi, Salman, mengatakan awalnya ia dan dua temannya sedang berenang di area tersebut sebelum insiden nahas itu terjadi.

“Kami awalnya hanya bertiga berenang. Setelah itu, teman-teman lain datang. Kami sempat main layangan, terus mau pulang,” kata Salman.

Namun, situasi berubah ketika salah satu anak tiba-tiba mengatakan ada temannya yang tidak terlihat di permukaan air.

“Ada satu anak kami tanyakan, kenapa? Katanya mungkin ada yang tenggelam. Saya turun ke bawah dan berhasil menyelamatkan satu, kondisinya lemas.

Teman saya turun dan berhasil mengevakuasi satu lagi,” ujarnya. 

Setelah itu, sejumlah warga mulai datang ke lokasi dan melaporkan kejadian ke Basarnas Balikpapan.

“Dua orang ditemukan warga dalam kondisi meninggal,” kata Endrow.

2. Kedalaman Cekungan 4-5 Meter

Basarnas kemudian melakukan penyelaman di cekungan yang memiliki kedalaman 4–5 meter dengan visibilitas nyaris nol.

“Korban pertama kami temukan sekitar 15 menit setelah penyelaman.

Berturut-turut semua korban akhirnya berhasil dievakuasi, namun seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

3. Persentuhan Lama dengan Air

RSKD Balikpapan merilis hasil pemeriksaan forensik terhadap enam anak yang menjadi korban tenggelam di Balikpapan Utara

Pemeriksaan dilakukan oleh Kepala Instalasi Kedokteran Kehakiman RSUD Kanudjoso Djatiwobo, dr. Heryadi Bawono Putro, Sp.FM, sesuai permintaan penyidik.

Dokter Heryadi menegaskan semua korban memiliki profil yang konsisten dengan kematian akibat tenggelam.

‎“Seluruh jenazah menunjukkan tanda mati lemas dan persentuhan lama dengan air. Tidak ditemukan tanda kekerasan yang mengarah pada penganiayaan,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, luka lecet pada dua korban laki-laki merupakan luka akibat kekerasan tumpul yang sifatnya ringan, kemungkinan besar disebabkan oleh benturan dengan permukaan keras di dasar waduk atau benda lain di sekitar lokasi kejadian.

‎“Namun penyebab kematian secara pasti tidak dapat disimpulkan hanya dari pemeriksaan luar,” jelas dr. Heryadi.

4. Identitas Korban

Enam anak yang tenggelam di cekungan ini diketahui adalah warga RT 68 dan RT 37, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara. 

Berikut daftar 6 korban tenggelam:

1. Arafa Lirman Azka Faiez (L/8 tahun), warga RT 68

2. Alfa Kaltiana (P/12 tahun), warga RT 68

3. Ica Nawang (P/11 tahun), warga RT 68

4. Anaya Zaira (P/5 tahun), warga RT 68 

5. Muhammad Rifqi (L/10 tahun), warga RT 37

6. Kartika Ardayanti (P/9 tahun) warga, RT 37

Hingga Senin (17/11/2025) malam, sejumlah anggota keluarga masih bertahan di RSKD, menanti proses pemulasaraan jenazah sebelum dibawa ke rumah duka masing-masing.

5. Keluarga akan Menuntut

‎Di tengah suasana pilu tersebut, beberapa anggota keluarga menyampaikan kekesalan mereka atas kondisi waduk yang dinilai terbengkalai dan tidak aman.

Sejumlah keluarga menegaskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

‎“Kami Akan Menuntut, Bang. Biar Ada Efek Jera”

‎Kepada Tribunkaltim.co, Muhammad, paman salah satu korban, menegaskan bahwa pihak keluarga tidak akan tinggal diam.

‎“Kami akan menuntut, Bang. Akan menuntut dan akan buat laporan polisi. Biar jera. Kami akan kawal proses ini supaya keadilan berjalan dengan adil,” tegasnya.

6. Kondisi di Lokasi Cekungan

‎Menurutnya, lokasi waduk itu sebelumnya adalah area kebun yang kemudian digarap menjadi proyek, hingga akhirnya meninggalkan cekungan besar berisi air seperti kubangan.

‎“Itu dulu kebun. Terus dikasih proyek di situ. Nah, terjadilah kubangan di situ. Sudah sekitar setahun lebih dibiarkan begitu saja,” ujarnya.

‎Ia mengungkapkan bahwa tidak ada pagar, kawat duri, maupun tanda larangan di sekitar lokasi.

Kondisi itu membuat area tersebut rawan bagi anak-anak yang tinggal tidak jauh dari sana.

‎“Dibiarkan. Tanpa plang, tanpa kawat duri. Tidak ada larangan. Tidak ada tulisan apa pun. Terbengkalai begitu saja,” jelasnya.

7. Warga Sudah lama Khawatir

‎Muhammad menegaskan area tersebut berada di kawasan Km 8 wilayah RT 37, Kelurahan Graha Indah.

Menurutnya warga sudah lama khawatir karena cekungan itu tidak pernah diamankan meski berada dekat permukiman.

‎“Setahun lebih begitu saja, Bang. Tidak ada pengawasan sama sekali,” tambahnya.

‎Pihak keluarga kini tengah mempersiapkan laporan resmi ke polisi untuk meminta pertanggungjawaban pihak terkait atas kelalaian yang mereka duga menjadi penyebab tragedi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Anak Tewas Tenggelam di Balikpapan Utara

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto/kompas.com)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved