Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara

6 Anak Tewas Tenggelam di Kubangan KM 8, Camat Balikpapan Utara: Status Lahan Masih Diselidiki

Enam anak Balikpapan tewas di kubangan maut. Camat konfirmasi lokasi di dekat Grand City. Keluarga berduka menanti kejelasan status lahan

Penulis: Ardiana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA
KORBAN TENGGELAM - Rumah Duka Salah Satu Korban Tenggelam di Kubangan KM.8, Selasa (18/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA) 
Ringkasan Berita:
  • Enam anak tewas tenggelam di kubangan di Graha Indah, Balikpapan Utara,Camat Umar Adi mengonfirmasi lokasi kubangan berbatasan dengan kawasan Perumahan Grand City (Sinar Mas Land).
  • Camat dan Kelurahan fokus pada pendampingan keluarga korban dan memfasilitasi pemakaman
  • Investigasi gabungan akan dilakukan untuk memverifikasi informasi dan menentukan apakah ada kelalaian.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Enam anak ditemukan tewas akibat tenggelam di kubangan kawasan Jalan PDAM, RT 37, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara Senin (17/11/2025) kemarin. 

Tiga dari enam korban tersebut merupakan kakak beradik yang tinggal di RT 68. Diantaranya, Alfa Kaltiana Hadi (12), Ica Nawang (11), serta Arafa Lirman Azka Faiez (8). Kejadian ini juga merenggut nyawa sepupu mereka, Anaya Zaira Azarah (5).

Sementara itu, dua korban lainnya, ‎Muhammad Rifai (9) dan ‎Kartika Ardayanti (9) merupakan warga RT 37.

Camat Balikpapan Utara, Umar Adi mengatakan, lokasi kejadian tersebut berada di area yang berbatasan dengan kawasan Perumahan Grand City milik pengembang properti Sinar Mas Land.

Pihaknya bahkan sempat melakukan peninjauan di lokasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Seperti kepolisian, Basarnas, maupun instansi pemerintah lainnya.

Baca juga: 5 Jenazah Korban Tenggelam di Kubangan Km 8 Dimakamkan Satu Liang Lahat

"Untuk saat ini, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut soal kepemilikan lokasi kubangan itu," ungkapnya, Selasa (18/11/2025).

Ia juga mengatakan, kecamatan Balikpapan Utara dan kelurahan Graha Indah saat ini fokus memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Dengan melakukan pendampingan terhadap keluarga, sertakan memfasilitasi proses pemakaman keenam korban tersebut.

"Kami belum bisa memastikan terkait status lahan dan siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas pengamanan lokasi. Informasi dari warga masih kami verifikasi. Nanti akan ada tindak lanjut dari tim investigasi pemerintah dan kepolisian," pungkasnya.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved