Berita Samarinda Terkini
Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata Kota Samarinda 2025, Melatih Anak-anak Berinteraksi
Pemkot Samarinda menekankan pentingnya program Adiwiyata sebagai sarana mendidik karakter siswa,
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, menekankan pentingnya program Adiwiyata sebagai sarana mendidik karakter siswa, tidak hanya dalam kebersihan lingkungan, tetapi juga dalam aspek inovasi dan gotong royong.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II, Barnabas dalam acara Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kota Samarinda Tahun 2025, yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Samarinda pada Kamis, (20/11/2025).
Barnabas, menyampaikan hingga kini baru ada sekitar 65 persen sekolah di Samarinda yang menyandang predikat Adiwiyata.
Untuk diketahui sekolah Adiwiyata sendiri merupakan sebuah sekolah yang peduli akan lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
Baca juga: DPRD Kaltim Gelar Rapat Intensif, Draf Ranperda Lingkungan Hidup Dibedah
"Kita berharap ke depannya semua sekolah itu bisa mengikuti Adiwiyata," ujarnya.
Ia bilang, program itu bertujuan untuk melatih anak-anak untuk berinteraksi, bergotong-royong, dan berinovasi sejak dini.
Kunci utama dalam keberhasilan sekolah Adiwiyata, terletak pada komitmen kepala sekolah dan para guru.
Tak hanya itu, keterlibatan siswa, orang tua, masyarakat lingkungan, dan pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sangat diperlukan.
"Ayo, kita keroyoki program-program yang ada di masing-masing Dinas Instansi itu diturunkan ke sekolah-sekolah yang ber-Adiwiyata ini," ujarnya.
Barnabas juga menyoroti perbedaan antara sekolah Adiwiyata tingkat kota dengan tingkat mandiri.
Kalau sekolah mandiri kata dia, dituntut untuk lebih berinovasi, semisalnya singkong yang bisa dibuat berbagai jenis produk.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau SMPN 31 Palaran, Siapkan Perbaikan Menuju Adiwiyata Mandiri
"Kalau sudah mandiri itu dia harus bisa berinovasi dari bahan mentah singkong misalnya bahan apa aja seperti lem. Jadi bukan lagi dalam bentuk bahan mentah, sehingga ada nilai tambah," ujarnya,
Pada kesempatan tersebut, diserahkan penghargaan kepada 17 sekolah penerima Adiwiyata Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025.
Daftar Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata Kota Samarinda Tahun 2025:
1. SDN 001 Kecamatan Sungai Pinang
2. SDN 003 Kecamatan Sungai Pinang
3. SDN 001 Kecamatan Samarinda Ulu
4. SDN 009 Kecamatan Samarinda Ulu
5. SDN 010 Kecamatan Samarinda Ulu
6. SDN 021 Kecamatan Samarinda Ulu
7. SDN 005 Kecamatan Palaran
8. SDN 012 Kecamatan Palaran
9. SDN 022 Kecamatan Palaran
10. SDN 006 Kecamatan Sungai Kunjang
11. SDN 005 Kecamatan Sambutan
12. SDN 008 Kecamatan Sambutan
13. SDN 010 Kecamatan Samarinda Kota
14. SDN 011 Kecamatan Samarinda Kota
15. MIN 1 Samarinda
16. SMPN 7 Samarinda
17. SMPN 25 Samarinda
Selain itu, terdapat 7 sekolah perwakilan Adiwiyata Mandiri di Samarinda yang diharapkan menjadi percontohan bagi sekolah lain yang ingin melaju ke tingkat nasional.
Berikut daftar Perwakilan Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kota Samarinda diantaranya;
1. SDN 021 Kecamatan Sungai Kunjang
2. SDN 008 Kecamatan Samarinda Kota
3. SDN 005 Kecamatan Samarinda Seberang
4. MAN 2 Samarinda
5. SDN 012 Kecamatan Samarinda Ulu
6. SDN 020 Kecamatan Palaran
7. SMPN 21 Samarinda
"Yang tujuh ini kemarin kan kalang kabut itu dia harus belajar ke mana-mana. Nah, kalau ini kan tinggal belajar di situ sekolah mandiri, kemudian nanti di DLH secara continue untuk turun ke lapangan," tutup Barnabas.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, CAM Dukung Program Sekolah Adiwiyata
Ia juga bilang Pemkot Samarinda akan terus mendampingi sekolah-sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan.
Sehingga dengan adanya program Adiwiyata, Barnabas, diharapkan agar seluruh masyarakat di sekitar sekolah di Kota Tepian dapat menyadari lingkungan yang hijau yang sehat bagi kesehatan tubuh manusia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251120_Sekolah-Adiwiyata-Samarinda-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.