Berita Kaltim Terkini
Proyek Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Ditarget Tuntas 2026, Wagub Kaltim: Sudah Ada Anggaran
Sempat terkendala efisiensi, revitalisasi Terminal Sungai Kunjang dipastikan dapat anggaran di tahun 2026.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amalia Husnul A
Dari sisi persyaratan teknis, menurut Heru, semua dokumen telah disiapkan secara lengkap.
Mulai dari dokumen Masterplan, Detail Engineering Design (DED), hingga sertifikat lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah tersedia.
"Kriterianya sudah lengkap. Semua dokumen tersedia. Tinggal menunggu alokasi dana. Informasi yang ada cukup memberi harapan," jelasnya.
Dishub Kaltim mengusulkan kebutuhan anggaran sekitar Rp35 miliar berdasarkan kajian yang telah dikerjakan sejak 2025.
Dana tersebut nantinya bersumber dari APBD 2026 yang saat ini masih dalam pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim.
"Finalnya kemungkinan dibahas di Banggar. Dari pimpinan sudah ada sinyal positif. Itu yang kami tunggu," katanya.
Kondisi Toilet Memprihatinkan
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Irhamsyah mengakui proyek revitalisasi yang sudah direncanakan sejak lama kini harus tertunda karena pemotongan anggaran.
Terminal yang telah berusia 36 tahun ini memang sangat membutuhkan penyegaran mengingat berbagai fasilitasnya sudah tidak representatif lagi.
"Sebenarnya kan kami ada dan anggaran tahun 2025 ini cuman karena mohon maaf ada efisiensi anggaran salah satu yang memang terpangkas adalah renovasi terminal sungai kunjang," ujar Irhamsyah saat ditemui Tribunkaltim.co, Jumat (29/8/2025)
Meskipun anggaran revitalisasi besar-besaran terpotong, pihak Dinas Perhubungan tidak tinggal diam.
Mereka berharap dapat mengalokasikan anggaran minimal untuk perbaikan fasilitas dasar yang paling mendesak, khususnya toilet umum yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Saat ini anggarannya kan terpotong nih efisiensi mudah-mudahan di dalam APBD perubahan kita ada paling tidak ada sedikit lah khususnya yang apa namanya fasilitas umum untuk toilet lah sangat tidak representatif," jelasnya.
Terminal Sungai Kunjang memiliki sejarah panjang sebagai salah satu gerbang transportasi darat utama di Kota Samarinda. Bangunan ini diresmikan pada tahun 1989 di masa kepemimpinan Walikota Samarinda Waris Husain.
Setelah lebih dari tiga dekade beroperasi, terminal ini memang menunjukkan tanda-tanda penuaan yang signifikan.
Kondisi fisik bangunan terminal saat ini tampak memprihatinkan dengan cat yang sudah pudar dan berbagai infrastruktur yang memerlukan perbaikan mendesak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250829_Terminal-Sungai-Kunjang.jpg)