Berita Kaltim Terkini
Cuaca Ekstrem Kaltim Bukan Karena Siklon FINA, BMKG: Ini Murni Musim Hujan
BMKG Balikpapan memastikan Siklon Tropis FINA tidak berdampak pada Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ringkasan Berita:
- BMKG menegaskan Siklon FINA tidak memengaruhi cuaca di Kalimantan Timur, karena arah gerak dan radius pengaruhnya hanya berdampak pada wilayah Maluku hingga NTT.
- Hujan deras beberapa hari terakhir dipicu masuknya musim penghujan, bukan akibat siklon, dengan puncak hujan bervariasi mulai November 2025 hingga Maret 2026 di beberapa daerah.
- Masyarakat Kaltim tetap diminta waspada terhadap risiko banjir, longsor, dan angin kencang.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sempat dibuat waswas setelah BMKG pusat merilis informasi terbentuknya Siklon Tropis FINA di Laut Arafuru.
Tak sedikit yang khawatir fenomena itu akan memperburuk cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda sejumlah daerah.
Namun BMKG Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memastikan bahwa Siklon FINA tidak berdampak pada wilayah Kaltim.
Kepala BMKG SAMS Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, menegaskan bahwa hujan deras yang sering mengguyur dalam beberapa hari terakhir bukan dipicu siklon, melainkan murni karena Kalimantan Timur telah memasuki musim penghujan.
Baca juga: Sudah 10 Hari Balikpapan tanpa Hujan, BMKG Singgung Siklon Tropis di Utara Kalimantan
“Tidak ada dampak Siklon FINA terhadap Kalimantan Timur. Hujan yang belakangan ini terjadi dipengaruhi masuknya musim penghujan di sebagian besar wilayah Kaltim,” jelas Kukuh kepada Tribunkaltim.co, Senin (24/11/2025).
Kukuh menjelaskan bahwa secara klimatologis, bulan November memang selalu menjadi titik awal meningkatnya curah hujan di berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Bahkan pada musim kemarau tahun ini, kondisi atmosfer tergolong lebih basah dari biasanya, sehingga akumulasi uap air masih cukup tinggi dan mudah memicu hujan lebat.
Dalam siaran pers BMKG pusat tertanggal 19 November 2025, bibit siklon tropis 97S dikonfirmasi berkembang menjadi Siklon FINA, dengan posisi di Laut Arafuru selatan Pulau Tanimbar.
Baca juga: Viral Awan Topan Seukuran Pulau Jawa, BMKG Jelaskan Bibit Siklon Tropis dan Dampaknya di Indonesia
Siklon itu memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 40 knots atau 75 km/jam, dengan tekanan minimum 993 hPa.
Siklon FINA bergerak ke arah Timur–Timur Laut, dengan dampak utama diproyeksikan terjadi di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berupa hujan sangat lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
“Berdasarkan arah gerak dan radius pengaruhnya, fenomena meteorologi ini tidak merambat ke Kalimantan Timur,” tegas Kukuh.
Baca juga: BMKG Sebut Balikpapan Masih Berpotensi Hujan Lebat, Kombinasi Siklon Tropis Ewiniar-Transisi Musim
BMKG mencatat puncak musim hujan untuk sejumlah wilayah sudah berlangsung sejak awal November. Di antaranya:
- Kabupaten Berau
- Kutai Timur
- Kutai Kartanegara bagian tengah
- Kutai Barat bagian tengah
- Mahakam Ulu bagian barat dan utara mengalami peningkatan curah hujan signifikan.
Sementara itu, puncak musim hujan untuk Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan sebagian wilayah Kukar diprediksi terjadi pada Januari 2026.
Baca juga: Balikpapan dan IKN Nusantara Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Jelaskan Aktivitas Gempa karena Siklon
Untuk wilayah selatan seperti Paser dan sebagian Kutai Barat, puncak hujan diperkirakan berlangsung pada Maret-April 2026.
Meski tidak terdampak Siklon FINA, BMKG mengimbau masyarakat Kalimantan Timur tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis, terutama genangan dan banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.
Risiko ini kata dia diprediksi meningkat seiring intensitas hujan yang makin tinggi di wilayah-wilayah rawan.
Dengan kepastian ini, Kukuh mengimbau masyarakat Kalimantan Timur diimbau untuk tidak panik terhadap isu siklon, tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi puncak musim penghujan yang telah berlangsung dan akan berlanjut hingga awal tahun depan. (*)
| 25 OPD di Kalimantan Timur Dapat Catatan Merah Serapan Anggaran |
|
|---|
| 5 Daerah Teratas dengan Jumlah Tenaga Medis Terbanyak di Kalimantan Timur |
|
|---|
| Proyek Revitalisasi Terminal Sunjang Kunjang Ditarget Tuntas 2026, Wagub Kaltim: Sudah Ada Anggaran |
|
|---|
| Pemprov Kaltim akan Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Samarinda Tahun Depan |
|
|---|
| POPULER KALTIM: Kematian Janggal Pelajar SMP di Samarinda hingga Rakerda Perdana Gerindra Kaltim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251124_BMKG-Balikpapan-menegaskan-siklon-tropis-FINA-tak-memberi-dampak-ke-Kaltim.jpg)