Lucu, Pria Tidak Boleh Dibonceng di Kolombia
Mulai 30 November 2012 hingga Januari 2012, pria tidak boleh dibonceng menggunakan sepeda motor, apa pun alasannya!

Pelarangan itu bukan tanpa alasan. Tak kurang dari 10 walikota di
kawasan Abura Valley — paling terkenal dengan tindak kriminalnya—
meminta aturan itu ditegakkan untuk mengurangi angka kriminalitas. Data
statistik menggambarkan, 20 persen penjambretan dan pencurian dan 17
persen kasus pembunuhan dilakukan ”boncengers” pria.
Belum tahu bagaimana jawaban dan reaksi dari aparat soal ini. Tapi yang
jelas, jumlah pengendara sepeda motor di Kolombia mencapai 4,5 juta
orang setiap harinya. Aturan wajib memakai helm juga akan menyulitkan
penegakan hukum, dan polisi tidak akan tahu yang dibonceng pria atau
wanita. Banyak juga pria casual tanpa perencanaan tindak kriminal, memilih berboncengan karena merupakan solusi transportasi yang murah.
Sebelumnya, undang-undang lalu-lintas di negara ini memang sangat ketat.
Pengendara sepeda motor harus menggunakan rompi tebal dan terlihat
jelas oleh pengendara lain. Nomor polisi juga wajib dicantumkan pada
helm untuk memudahkan Polisi membacanya. Alasan kriminal lagi-lagi
mendasarinya.
Masih harus dilihat, apakah usulan undang-undang itu dirasa aneh dan
lucu, tapi bermanfaat, atau malah banyak orang yang menyalahgunakannya.