Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rafan Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musim kemarau di Kaltim yang cukup panjang membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah ini berencana menerbitkan edaran pelaksanaan Shalat Minta Hujan atau yang dikenal dengan Shalat Istisqa.

Ketua MUI Kaltim, Hamri Haz mengungkapkan MUI sedianya sudah membuat keputusan mengenai anjuran pelaksanaan Shalat Istisqa.

Namun, anjuran tersebut batal diedarkan lantaran sempat terjadi hujan di kawasan Hulu Mahakam. (baca juga: Wow, Para Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Jubah Gaib ala Harry Potter )

"Sebetulnya kita sudah buat keputusan Shalat Istisqa itu. Cuma, waktu itu saya lagi mudik ke Muara Muntai. Saat itu di Muara Muntai hujan lebat. Jadi saya pikir tidak perlu menerbitkan edaran. Tapi rupanya di wilayah lain di Kaltim belum ada hujan," urai Hamri kala ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (21/9/2015).

Hamri berjanji dalam waktu dekat, MUI akan mengeluarkan anjuran digelarnya Shalat Istisqa. Pasalnya, selain kabut asap yang kian pekat, beberapa daerah di Kaltim juga mulai terancam kekeringan. (baca juga: VIDEO -- Cahaya Misterius Berbentuk Segitiga Hitam Muncul di Langit )

"Dalam waktu dekat inibakan kita terbitkan anjurannya. Karena, kondisinya memang sudah darurat. Air laut sudah masuk ke sungai. Persediaan air di daerah-daerah juga makin menipis," kata Hamri. (*)

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.

Like fb TribunKaltim.co 

Follow  @tribunkaltim 

Tonton Video Youtube TribunKaltim