Tahun Depan, Software SIM Online Baru Dipasang di Kota Ini
Warga kota tepian harus bersabar, agar dapat menggunakan fasilitas perpanjangan SIM secara online.
Penulis: Christoper Desmawangga |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga kota tepian harus bersabar, agar dapat menggunakan fasilitas perpanjangan SIM secara online.
Pasalnya, tahun ini software maupun perangkat untuk dapat menggunakan program SIM online, belum didatangkan ke Samarinda.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Gatot Yulianto menjelaskan, seharusnya tahun ini perangkat SIM Online sudah dapat di pasang di Samarinda, namun, karena beberapa kendala yang tidka dapat ia sebutkan, menyebabkan peasangan software SIM online tertunda.
"Mau tidak mau, berarti tahun anggaran 2016 baru akan mulai pemasangan di Samarinda," ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk provinsi Kaltim dan Kaltara, software dan perangkat SIM online, akan dipasang di dua daerah yakni, Samarinda dan Bulungan. Di ibu kota Kaltara, Bulungan, saat ini tengah dalam proses pemasangan software SIM online, dan diperkirakan, dapat digunakan pada akhir tahun ini.
Baca: Satlantas Polres Balikpapan Siap Laksanakan SIM Online
"Bulungan sudah dalam proses pemasangan, semoga dapat segera digunakan," ucapnya.
Lanjut, Gatot menjelaskan, dengan telah dipasangnya perangkat SIM online,warga yang ingin melakukan perpanjangan SIM, walaupun tidak berada di daerah asal domisili, tetap dapat melakukan perpanjangan, selama daerah tersebut memiliki perangkat SIM online.
Artinya, warga tidak perlu lagi melakukan perpanjangan SIM, dengan datang ke daerah asal pembuatan SIM atau domisili, cukup dengan mengisi form yang tersedia di perangkat SIM online, lalu mengikuti tes di daerah tersebut, maka SIM dapat diperoleh oleh warga tersebut.
Baca: Layanan SIM Online Bakal Hadir di Wahau dan Sangkulirang ...
"Misalnya, saya kuliah di Malang, ingin melakukan perpanjangan SIM, saya tidak perlu lagi pulang ke Samarinda untuk melakukan perpanjangan, cukup memperpanjang SIM di Polres Malang saja, dengan catatan daerah tersebut sudah ada perangkat SIM onlinenya," urainya.
Tahun ini, terdapat 45 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, yang tengah dalam proses pemasangan perangkat SIM online, bagi kabupaten dan kota yang belum dilakukan pemasangan, tahun depan akan dilakukan pemasangan. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim, Tonton Video Youtube TribunKaltim
