Menjadi Bangunan Tertinggi di Dunia
Top, Irak akan Bangun Menara 1.152 Meter Kalahkan Burj Khalifa Dubai
Inilah banguna vertikal tertinggi di dunia bernama The Bridge, tingginya mencapai 1.152 meter mengalahkan Burj Khalifa. Akan dibanguna di Basra, Irak.
lihat foto
KOTA kaya minyak di Irak berencana membangun sebuah menara tertinggi di dunia, yang dirancang akan mengalahkan kehebatan Burj Khalifa di Dubai. Bangunan ini diberi nama The Bride, tingginya menjadi 3.162 khaki (sekitar 1.115 meter, terdiri dari 241 lantai. Bandingkan dengan Burj Khalifa tingginya hanya 2,722 kaki (sekitar 964 meter).
dailymail.co.uk
Inilah desain awal sebuah Kota Vertikal yang akan di bangun di Basra, Irak Selatan. Bangunan hebat ini akan mengalahkan semua bangunan tertinggi di dunia termasuk Burj Khalifa yang ada di Dubai.
dailymail.co.uk
Desainer bangunan ini Arsitek AMBS menyatakan berbeda dengan bangunan vertikal lainnya, The Bride akan ramah lingkungan dan ramah orang. Siapapun bisa menikmati keindahan menaran tertinggi ini.
dailymal.co.uk
Bangunan vertikal bernama The Bride ini mempunyai fasilitas taman, tempat komersial, perkantoran serta bangunan umum lainnya.
Menara Kerajaan Arab Saudi ini dijadwalkan selesai tahun 2019 dan akan beroperasi segera, juga akan lebih tinggi dari Burj, meskipun tinggi lebar bangunannya secara detil masih dirahasiakan.
The Bride, meskipun, dimaksudkan untuk menjadi bangunan menara super-tinggi, sekaligus sebagai sebuah 'kota vertikal' tentu membutuhkan listrik besar. Listrik itu akan dihasil dari sinar matahari.
dailymail.co.uk
Meskipun sangat modern The Bride mengutama keindahan alam, sekaligus menjadi bangunan ramah lingkungan dimana tenaga listriknya dihasilkan dari energi matahari.
dailymail.co.uk
Perusahaan arsitektur AMBS masih merahasiakan detil bangunan terbesar di dunia karena alasan keamanan.
Mega-struktur ini memiliki tujuh bagian. Sebagai desainer arsitekur bangunan, AMBS mengatakan menara ini super-tinggi bakal mengalahkan seluruh menara tertinggi yang pernah ada di dunia.
Lokainya di Provinsi Basra, Irak selatan. Wilayah ini sudah dibersihkan dari urusan ketegangan politik dan agama sehingga layak dipilih menjadi lokasi pembangunan menara tertinggi di dunia.
Basra memiliki cadangan minyak terbesar di negara itu, sekarang ini merupakan salah satu pusat bisnis paling cepat berkembang di dunia, dan pintu utama pelabuhan utama Irak.
Marcos De Andres, Direktur Arsitek AMBS Arsitek yang bekerja bersama konsultan Mott MacDonald yang menggarap proyek itu mengatakan: 'Berbeda dengan menara konvensional, The Bride akan menjadi tempat yang dapat dinikmati oleh semua, tidak hanya untuk orang-orang yang hidup dan bekerja di sana, tetapi juga publik pada umumnya.”
VIDEO BURJ KHALIFA DUBAI:
'The Bride, di sisi lain, akan dipahami sebagai sebuah kota itu sendiri baik secara vertikal tetapi juga horizontal dari tanah. "Ini akan dinikmati oleh ribuan orang dengan cara yang tak ada habisnya, di dalamnya, di atasnya atau di bawahnya.”
'Di luar orang bisa berjalan di taman nan luas teduh dan promenade di permukaan tanah, untuk makan siang atau belanja di kawasan luas di atas rtusan meter dari permukaan laut.” (priyo suwarno)
