Meski Banyak yang Sinis, Awang Tetap Bangun Trans Studio di Jalan Bhayangkara
Soal kemacetan yang berpotensi muncul akibat terbangunnya Trans Studio, menurut Awang merupakan kewenangan Polresta Samarinda.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Rafan A Dwinanto
TRIBINKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menegaskan, dirinya akan tetap membangun Trans Studio di lahan eks Hotel Lamin Indah yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Samarinda.
"Walau banyak yang sinis, saya akan tetap bangun Trans Studio. Karena Trans Studio itu untuk masyarakat, bukan buat gubernur," tegasnya.
Soal kemacetan yang berpotensi muncul akibat terbangunnya Trans Studio, menurut Awang merupakan kewenangan Polresta Samarinda.
"Ini ada Kapolres-nya (Kapolres Samarinda). Kemacetan biar Polres yang urus. Lihat di Bandung, meski ada Trans Studio jalannya juga tidak macet," katanya lagi.
BACA JUGA: Bertemu CT di Konser Bon Jovi, Awang Bahas Proyek Trans Studio

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyampaikan rencananya untuk mendatangkan 2 juta transmigran ke Kaltim di ruang serbaguna Stadion Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (1/9/2015). (FOTO: TribunKaltim.co/Doan Pardede)
Jika berjalan sesuai rencana, Awang kembali menargetkan ground breaking Trans Studio bisa terlaksana akhir Desember ini.
"Jadi tahun baru bisa kita ground breaking," sebut Awang.
Saat ini, rencana pembangunan Trans Studio di Samarinda terganjal restu DPRD Kaltim.
Pemprov sudah menyerahkan hasil appraisal (harga lahan) terbaru di eks Hotel Lamin Indah, ke DPRD Kaltim sebagai syarat persetujuan hibah lahan tersebut ke Perusda MBS. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim