Pilgub Kaltara

Inilah Kronologis Unjuk Rasa Anarkis Berakhir Pembakaran di Kompleks Kantor Gubernur Kaltara

Berikut ini kronologis unjuk rasa yang berakhir anarkis, ditandai pembakaran bagian gedung Badan Kepegawaian Daerah Kaltara, dan 2 unit mobil dinas

(HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)
Bagian teras kantor BKD dan dua unit kendaraan dinas di depan kantor Gubernru Kaltara, terbakar dalam unjuk rasa anarkis sekelompok orang pendukung pasangan calon No 1 untuk Gubernur Kaltara, Jusuf SK - MArthin Billa. Mereka menolak keputusan KPU yang memenangkan pasangan Irianto Lambrie - Udin Hianggio.(HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim) 

Laporan Wartawan www.TribunKaltim.co, Budi Susilo/Junisah/M Arfan

TRIBUNKALTIM.CO - Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara dalam rangka penetapan pasangan calon pemenang Pilkada diwarnai kericuhan, Sabtu (19/12/2015). Di bawah ini tercantum kronologis kejadian.

KPU menggelar rapat paripurna di ruang serba guna kantor Gubernur Kaltara di Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Ibu Kota Kaltara

Pengnjuk rasa rasa adalah massa simpatisan dari pasangan calon nomor urut 1, dr H dr Jusuf SK (mantan Walikota Tarakan) dan Drs Marthin Billa (mantan Bupati Malinau), dua daerah itu di Kaltara.

BACA JUGA BERITA TERKAIT:
BREAKING NEWS- Pendukung Calon Gubernur Kalah Kecewa-Anarkis, Bakar Kantor Pemda dan Mobil
Ruas Jalan Menuju Kantor Gubernur Ditutup Usai Kericuhan Penetapan Pemenang Pilkada
Pembakaran bagian teras kantor BKD dan dua unit kendaraan dinas di Kabupaten Bulungan, terkait unjuk rasa dari kelompok massa pasangan calon No1 untuk Gubernur Kaltara dengan hasil Pilkada kaltara 2015 (HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)

Kaltara adalah provinsi termuda Indonesia, provinsi ke-34, pemekaran dari Kalimantan Timur.

Pengunjuk rasa berjumlah sekitar 200 orang, dipimpin koordinator Martin Puto. Mereka memprotes KPU yang memenangkan pasangan Irianto Lambrie - Udin Hianggio.

KPU mengumumkan hasil Pemilihan Gubernur Kaltara yang digelar serentak bersama 264 daerah (provinsi, kabupaten/kota) pada 9 Desember lalu. Pasangan Jusuf SK-Marthin Billa meraih 127.184 suara, sedangkan pasangan Irianto Lambrie-Udin Hianggio mendapat 143.592 suara.

Pilkada Gubernur Kalimantan Utara 2015 diikuti dua pasangan calon bersaing. Pasangan Jusuf SK-Marthin Billa diusung Partai Nasdem, Hanura, PKPI, dan PKB, nomor urut 1 melawan pasangan Irianto Lambrie-Udin Hianggio yang diusung PDI-P, PKS, PAN, dan PBB, Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra.

BACA JUGA: FOTO – Unjuk Rasa Protes Hasil Pilkada Provinsi Kaltara Berakhir Rusuh

Unjuk rasa menolak penetapan pasangan calon Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie-Udin Hianggio oleh KPU stempat, berakhir anarkis. Massa pendukung pasangan yang kalah, Jusuf SK - Marthin Billa, merusak dan membakar bangunan Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Kaltara. Dua unit mobil ikut dibakar. (TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Dalam perkembangannya, pengunjuk rasa membawa beberapa senjata tajam dan senjata tradisional setempat.

Massa membawa spanduk yang bertuliskan antara lain “Kami Menuntut Pengguguran IRAU sebagai Paslon Gubernur Kaltara karena merusak Kaltara dengan Politik uang”, “Masyarakat Peduli Pilkada Damai Berintegritas, Bersih, Jujur dan Adil.”

Spanduk lainnya bertulis “Harga Mati Meminta KPU untuk Mengulang Pilkada di Kota Tarakan”, dan “Meminta kepada Panwaslu/Bawaslu untuk Mengeluarkan Surat Rekomendasi kepada Ketua KPU Provinsi Kaltara untuk memproses terjadinya money politics dan keterlibatan ASN (Aparatur Sipil Negara).”

BACA JUGA: Saksi Jusuf SK dan Marthin Billa Walk Out Saat Pleno Rekapitulasi Suara Dimulai

Berikut ini kronologis unjuk rasa yang berakhir anarkis, ditandai pembakaran bagian gedung Badan Kepegawaian Daerah Kaltara, dan beberapa unit mobil dinas:

  • Pukul 10.00 Wita

Massa berkumpul di Pasar Induk Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

  • Pukul 11.00 Wita
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved