Layanan SIM Online Terganggu Karena Internet, Kapolres Surati Dirut Telkom
Permasalahan jaringan internet yang terkadang lambat atau bahkan terputus menjadi kendala utama dalam pelayanan pembuatan dan atau perpanjangan SIM.
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Permasalahan jaringan internet yang terkadang lambat atau bahkan terputus menjadi kendala utama dalam pelayanan pembuatan dan atau perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Bulungan.
Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ahmad Sulaiman bahkan menjelaskan, tak ada upaya lain yang dilakukan selain mendorong pihak penyedia jaringan telekomunikasi (Telkom) itu berbenah, memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
BACA JUGA: Ketemu Orang Ngeyel dan Rewel Vrisca Tetap Senyum
“Jadi bukan hanya SIM online saja. Terkadang kalau kami sedang video konfrensi, tiba-tiba terputus. Tentunya problem ini ada di pihak Telkom,” tutur Kapolres, Senin (4/1/2016).
Kapolres menjelaskan, pencarian solusi jaringan internet sebetulnya telah beberapa kali dilakukan pertemuan antara kepolisian dan pihak Telkom sendiri. Sejak tiga bulan yang lalu awal pertemuan, kabel fiber optic selalu menjadi pemicu permasalahan buruknya jaringan internet.
“Kami sudah bicarakan tiga bulan yang lalu. Problemnya memang menurut Telkom adalah faktor alam, dan juga manusia,” tuturnya.
BACA JUGA: Soal SIM Online, Dirlantas Ungkapkan Hanya Telkom yang Paling Siap
Bukan tanpa ada alternatif. Kepolisian bebernya, sudah pernah menggunakan radio frekuensi sendiri untuk telekomunikasi. Hanya saja, pilihan kembali jatuh ke penyedia jaringan selular lantaran telah dianggapmemiliki pelayanan koneksi telekomunikasi dan internet yang mumpuni jika dalam kondisi tak ada kerusakan.
Polres Bulungan juga lanjut Kapolres sudah bersurat langsung kepada Direktur PT Telkom di Bandung. Dalam surat tersebut, kepolisian meminta agar ada upaya perbaikan kualitas jaringan internet di Kaltara, di Bulungan khususnya. “Suratnya kami sampaikan Desember lalu. Kami masih menunggu respon,” tuturnya.
BACA JUGA: Internet Sering Terputus, Personel Satpas Hanya Bisa Terbitkan 20-25 Lembar SIM per Hari
Selain itu, dalam surat tersebut aku Kapolres, juga meminta akan meneliti proyek pemasangan fiber optic khususnya Berau-Bulungan (Tanjung Selor). “Apakah pemasangan fiber itu sudah sesuai atau tidak. Karena dampaknya, selain menjadi keluhan masyarakat, pelayanan SIM online juga terganggu,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Telkom Cabang Tanjung Selor sendiri belum dapat dikonfirmasi. Tribun yang menghubungi Kepala Cabang, Khairil yang sedang cuti, belum memberikan jawaban. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
