Polisi dan Pelaku Curanmor Adu Lari, Timah Panas Tak Diletuskan

Tayang: Jumat, 8 Januari 2016 19:23 WITA

Penulis: Christoper Desmawangga |

Polisi dan Pelaku Curanmor Adu Lari, Timah Panas Tak Diletuskan

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA

Pelaku curanmor yang beraksi saat malam tahun baru telah diamankan oleh unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Jumat (8/1/206).

Baca Selanjutnya:

Kasus Keracunan Marak, Pemkot Bontang Awasi Ketat Program MBG

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komplotan pelaku pencurian motor (curanmor) yang beraksi pada H-1 malam pergantian tahun akhirnya dapat diamankan oleh unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda.

Namun, pihak kepolisian sempat dibuat bersusah payah untuk mengamankan tiga pelaku yang telah mencuri motor milik Usman Ali (30) warga jalan Milono, Samarinda Kota.

Pasalnya, pelaku sempat memberikan perlawanan saat proses penangkapan.

Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku tak terelakkan. Beruntung bagi para pelaku, polisi tidak mengeluarkan timah panas dari pistolnya.

Ketiga pelaku tersebut, yakni Tri Haryanto Pamungkas (20), Alamsyah (21) dan Malik Safaruddin (40), yang diamankan oleh pihak kepolisian di jalan Agus Salim, Samarinda Ilir, pada kamis (7/1/206), sekitar pukul 17.00 Wita.

Polisi terlebih dahulu menangkap Malik Safaruddin dan Tri Haryanto Pamungkas, setelah itu kembali melanjutkan untuk menangkap Alamsyah.

"Saya tahunya saat pagi. Saat saya mau berangkat kerja, ternyata motor saya sudah tidak ada di depan rumah, padahal motor saya kunci stang waktu itu," ucapnya Usman Ali, Jumat (8/1/2016).

Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Yusuf menjelaskan, pelaku ditangkap bersama dengan motor hasil curian.

Ssaat itu plat nomor kendaraan belum diganti oleh pelaku, sehingga memudahkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi motor itu.

"Jadi, plat motor dengan nomor polisi KT 5555 MJ belum diganti oleh pelaku. Mengetahui itu motor hasil curian, kami langsung lakukan penangkapan terhadap Malik yang saat itu membawa motor," ucapnya saat ditemui pada ruang kerjanya di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi. (*)